tag:blogger.com,1999:blog-48090722350011011212024-03-14T15:20:10.628+07:00Kumpulan Artikel Pilihan PembacaArtikel Bermanfaat, Buat Hidup Lebih SehatEnda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.comBlogger112125tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-77384353863051137852012-05-14T18:24:00.000+07:002012-05-14T18:31:08.771+07:00Free Download Movie<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<img alt="Download John Carter (2012) R6 500MB Ganool" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpB9S-dX1bs46-X3W4MyNDrIZtJSMnGaeOBcWivXVCbXa7FCPOgIYHKxjt07YJHXX0weXN4NClsf2m88-A64nAVpkDY_FTn1LNa7nV04HdcvmDi1SlOqNuVVS-SeKSa1N62dK9USUtALOL/s200/John+Carter+%25282012%2529.jpg" title="Download John Carter (2012) R6 500MB Ganool" width="150" /></div>
<b>Info:</b> http://www.imdb.com/title/tt0401729/<br />
<b>Release Date:</b> 9 March 2012<br />
<b>Genre:</b> Action | Adventure | Fantasy <br />
<b>Stars:</b> Taylor Kitsch, Lynn Collins and Willem Dafoe<br />
<b>Quality:</b> R6<br />
<b>Encoder:</b> Agoes@Ganool <br />
<b>Source:</b> R6 WEBSCR XViD-DTRG<br />
<b>Release Info:</b> <a href="http://mediahide.com/paste/?p=413" target="_blank">NFO</a><br />
<b>Subtitle:</b> <a href="http://subscene.com/John-Carter/subtitles-92242.aspx" target="_blank">Indonesia, English</a><br />
<b>Sinopsis:</b><br />
<br />
Civil War vet John Carter is transplanted to Mars, where he discovers a
lush, wildly diverse planet whose main inhabitants are 12-foot tall
green barbarians. Finding himself a prisoner of these creatures, he
escapes, only to encounter Dejah Thoris, Princess of Helium, who is in
desperate need of a savior.<br />
<br />
<b> </b><br />
<b> </b></div>
<a href="http://bzlink.us/uwkex8i8jgfr/agjohncartr6.Ganool.com.mkv.001.html">Free Download John Carter 2012 Part 1 - 170.0 MB</a></div>
<a href="http://bzlink.us/s53qk82yr9ic/agjohncartr6.Ganool.com.mkv.002.html">Free Download John Carter 2012 Part 2 - 170.0 MB</a><br />
<a href="http://bzlink.us/r9gue0luk9h3/agjohncartr6.Ganool.com.mkv.003.html">Free Download John Carter 2012 Part 3 - 159.2 MB</a><br />
<br />
Buat yang pengen langsung dalam 1 link dan 1 kali download, silahkan klik link berikut :<br />
</div>
<a href="http://bzlink.us/kmu9ww5dgmmd/agjohncartr6.Ganool.com.mkv.html">Free Download John Carter Full Movie - 499.2 MB</a><br />
<br />
Hanya saja resikonya cukup besar kalau Download dengan 1 kali alias 1 link sekaligus, Biasanya sih masalah yang paling fatalnya itu mati lampu pas di tengah-tengah download-an, kalau di tempat kalian sering mati lampu, lagi pula tidak ada yang tahu kapan mati lampu ataupun listrik normal, jadi keep your choice aja deh, Watch Movie Fun. </div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-74280788425083731682012-04-02T13:24:00.000+07:002012-04-02T13:24:47.813+07:00Nenek Moyang Madagaskar adalah Perempuan Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Perempuan Indonesia diketahui ikut bentuk populasi Madagaskar. Ini
dianggap sebagai salah satu episode paling aneh dalam pengembaraan
manusia.
<br />
Ada jejak perempuan Indonesia dalam diri orang Madagaskar.<br />
<a href="http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2012/03/Madagaskar.gif"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-33191" height="350" src="http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2012/03/Madagaskar.gif" title="Madagaskar" width="320" /></a><br />
Para antropolog, selama ini terpesona dengan Madagaskar karena pulau
itu tidak terjangkau oleh penaklukan manusia, selama ribuan tahun. Kini
mereka menemukan bahwa pulau itu tak hanya ditempati oleh penduduk asli
Afrika, melainkan juga orang Indonesia yang jarak kampung halamannya
8.000 kilometer dari Madagaskar.<br />
Sebuah tim yang dipimpin ahli biologi molekuler Murray Cox, dari
Universitas Massey, Selandia Baru, menyelidiki DNA untuk mencari
petunjuk mengenai teka-teki migrasi para perempuan asal Indonesia yang
“tersasar” hingga Madagaskar tersebut.<br />
<strong>GEN INDONESIA</strong><br />
Mereka melakukan penyelidikan atas sample DNA dari 266 orang yang
berasal dari tiga etnik berbeda di Madagaskar, dengan mencari penanda
kromosom yang diturunkan dari garis keturunan ibu.<br />
Hasilnya, mereka menemukan bahwa 22 persen dari sampel itu mempunyai
varian “motif Polinesia“, karakter genetik kecil yang biasa ditemukan
diantara orang-orang Polinesia.<br />
Namun, para ahli juga menemukan adanya karakter genetik yang biasa
ada pada orang-orang Indonesia, ketika meneliti salah satu kelompok
etnik Madagaskar. Dalam kelompok etnik itu, mereka menemukan bahwa satu
dari dua orang memiliki tanda genetik “orang Indonesia”.<br />
Jika sampel DNA ini benar, diperkirakan ada sekitar 30 perempuan
Indonesia yang ikut membentuk populasi awal di Madagaskar. Studi ini
hanya mendasarkan penelitian dari garis keturunan ibu, sehingga tak
tertutup kemungkinan ada laki-laki Indonesia juga yang berada di sana
pada masa itu.<br />
<a href="http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2012/03/Family_Madagascar1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-33239" height="356" src="http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2012/03/Family_Madagascar1.jpg" title="Family_Madagascar" width="475" /></a><br />
<strong>MEMBENTUK MADAGASKAR</strong><br />
Simulasi computer menunjukkan bahwa populasi Madagaskar dimulai
sekitar awal tahun 830, atau masa ketika perdagangan Indonesia melakukan
ekspansi ke luar melalui kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatera
Selatan.<br />
Para peneliti juga menemukan petunjuk lainnya. Secara linguistik,
penduduk Madagaskar berbicara dengan dialek yang jika ditelusuri berasal
dari Indonesia. Sebagian besar leksikon berasal dari Ma’anyan, sebuah
bahasa yang dipakai di sepanjang sungai Barito, di wilayah pedesaan
tenggara Kalimantan, sebuah daerah terpencil dan merupakan wilayah
pedalaman, dengan segelintir kata-kata dari bahasa Jawa, Melayu dan
Sansekerta.<br />
Bukti lain kehadiran orang Indonesia di awal Madagaskar adalah dengan
penemuan perahu cadik, alat-alat besi, instrumen musik seperti gambang,
perlengkapan makanan tropis, tradisi budidaya padi, pisang, ubi jalar
dan talas yang dibawa menyeberangi lautan.<br />
Madagaskar didirikan sekitar 1.200 tahun yang lalu, terutama oleh
sekelompok kecil perempuan Indonesia. Dan kontribusi Indonesia lewat
bahasa, budaya dan gen, berlanjut mendominasi bangsa Madagaskar bahkan
hingga hari ini, demikian kata para peneliti.<br />
<a href="http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2012/03/Madagaskar-Kid.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-33189" height="357" src="http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2012/03/Madagaskar-Kid.jpg" title="Madagaskar Kid" width="475" /></a><br />
Lalu bagaimana 30 perempuan asal Indonesia itu bisa tiba di
Madagaskar 1.200 tahun yang lalu? Itulah yang kini menjadi sebuah
pertanyaan besar.<br />
Satu teori memperkirakan, mereka datang melalui kapal dagang, meski
tak pernah ada bukti bahwa di Indonesia para perempuan ikut dalam
perjalanan kapal dagang jarak jauh.<br />
Teori lainnya, Madagaskar didirikan sebagai sebuah koloni perdagangan
resmi, atau mungkin sebagai sebuah tempat pusat sementara bagi para
pengungsi yang kehilangan tanah dan kekuasaan akibat ekspansi kerajaan
Sriwijaya, yang saat itu berkuasa di Nusantara.<br />
Kemungkinan ketiga, adalah bahwa perempuan itu ada di dalam sebuah
kapal yang secara sengaja melakukan perjalanan lintas samudera. Gagasan
ini didukung oleh simulasi pelayaran menggunakan arus laut dan pola
cuaca musim hujan. Dalam Perang Dunia II, reruntuhan kapal yang dibom
dekat Sumatera dan Jawa ditemukan terdampar di Madagaskar dan salah satu
penumpangnya selamat.</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-11020221987268047772012-04-02T13:11:00.002+07:002012-04-02T13:20:07.052+07:00Surat dari Anak yang di Aborsi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdoxJ_k5ZcYGXYQblUy1aOzRWIoOOv_2RsBrgyWjndy5yW9uGSfSlX-88V1QOnXG9DbdVleqB9oxUZnySl1qZbOO882hKERdnJTjQXsjOcQ9y3aOlvPPGBxXu5ydnPYw1Mew-QyfSLIV8/s1600/534759_352154554822679_100000844134205_933624_1064982349_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdoxJ_k5ZcYGXYQblUy1aOzRWIoOOv_2RsBrgyWjndy5yW9uGSfSlX-88V1QOnXG9DbdVleqB9oxUZnySl1qZbOO882hKERdnJTjQXsjOcQ9y3aOlvPPGBxXu5ydnPYw1Mew-QyfSLIV8/s1600/534759_352154554822679_100000844134205_933624_1064982349_n.jpg" /></a></div>
<h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh Teruntuk Bundaku
tersayang... Dear Bunda... Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda
baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang
banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini
untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.... Bunda, ingin
sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda
diami walaupun hanya sesaat... Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama
nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling
aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran
nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan
nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan
nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti
tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan
apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan
tidak diinginkan. Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan
begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh
Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga
Nya. Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya
kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa
wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa
bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau
jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan?
Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena
dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya
Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung
dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti
punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu
menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan
pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan
akhirnya nanda putuskan untuk diam. Bunda, nanda malu terus-terusan
nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda
tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa
bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi
anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak
memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda?
Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan
bunda kalau kita ketemu Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak
jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu
sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda
di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho
bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak
durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya
sate gitu, serem banget deh bunda. Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba
malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat
kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal
dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak
memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang
bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan
lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di
syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang
itu... Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu
sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu,
tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal
di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan
juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa
di neraka seperti orang-orang itu. Saat mendengar itu, segera saja
nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget
bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka
mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita
bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di
padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat
ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda...
antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul
disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo
bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti
nanda bisa ketemu kalian. Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar
nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua,
nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda
mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang
merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik
kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda
tua kelak. Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga....
nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget
sama bunda....muach! ------------------------------</span><wbr style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"></wbr><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; font-size: small;">---------------- STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED... AVOID to ABORTION...!!!!! .</span></span></h6>
</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-78205491493451614412012-04-02T13:02:00.000+07:002012-04-02T13:02:10.509+07:00Lulus SMA Dikerjai Tetangga<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Rahv9pChT5AdltyUo9SBdxRfDpWJBsszqPTfUT5ggHITFLgjH3ooNsFzBtoebvgiswCnrueU1_D1yWGb0rpUER61MznajRRWDX8AS-2_JWBok3kUs1PGIhgolDAmZ1Q1SKMyYPFjlrA/s1600/nah-sub-216x180.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Rahv9pChT5AdltyUo9SBdxRfDpWJBsszqPTfUT5ggHITFLgjH3ooNsFzBtoebvgiswCnrueU1_D1yWGb0rpUER61MznajRRWDX8AS-2_JWBok3kUs1PGIhgolDAmZ1Q1SKMyYPFjlrA/s1600/nah-sub-216x180.jpg" /></a></div>
LULUS SMA dapat kerja, orangtua sangat bersyukur. Tapi yang dialami
gadis Rini, justru berkebalikan. Begitu lulus SMA, malah dibegituin
tetangga. Bagaimana ayah bundanya tidaklah mencak-mencak? Tak ayal lagi,
Rubiman, 32, lelaki doyan perempuan itupun dilaporkan ke Polres
Situbondo.<br />
Ada yang bilang bahwa ketika lelaki beristri hanya satu, dia merasa
cukuplah sudah. Tapi setelah beristri dua, malah jadi kurang melulu.
Kenapa bisa begitu? Bisa saja. Karena ibarat orang makan, biasanya
menunya hanya sayur lodeh yang dingat-nget (dipanasi) melulu, tambah
hari malah tambah nikmat. Tapi setelah tahu lezatnya menu opor ayam,
lalu rawon setan, lelaki ini jadi ketagihan pengin menu-menu berikutnya.<br />
Rubiman warga Banyuputih Situbondo (Jatim) saat hanya punya istri
satu, alimnya bukan main. Dia nerima saja dengan menu yang hanya “lodeh
terong” dan dingat-nget terus sepanjang hari. Namun setelah mengenal
diversifikasi “menu” demi ketahanan syahwat, wah, dia benar-benar
menjadi lelaki ganas. Bayangkan, setelah dianggap “lodeh terong”-nya
sudah kadung basi, dia mencoba menu lain. Lho kok lebih enak, ya?<br />
Menu keduanya tersebut adalah Suryati, 27. Tapi enaknya dengan dua
menu, hanya sebentar dinikmati. Masalahnya, istri muda dan istri tua,
berantem melulu. Persoalannya klasik, antara kebutuhan kantong dan si
entong yang tak berbanding lurus. Seperti biasa, bini tua hanya diberi
isi kantong kurang alokas entong, juga marah. Sebaliknya bini muda,
hanya dijatah entong melulu tanpa isi kantong, juga ngamuk.<br />
Walhasil, koalisi yang dibangun Rubiman tidak pernah kondusif, macam
Demokrat merangkul PKS dan Golkar. Masalahnya sama, soal BBM juga. Jika
Golkar dan PKS melawan pemerintah soal rencana kenaikan harga BBM, kedua
istri Rubiman justru BBM dalam pengertian: Bobok Bobok Malam.
Maklumlah, baik istri muda dan tua sama-sama menuntut pembagian entong
dan kantong yan sama-sama 50:50.<br />
Tak tahan dimusuhi terus oleh istri tua, Suryati kemudian memilih
menetralisir situasi dengan menjadi TKW di Malaysia, sekaligus untuk
menghentikan perang dingin dalam rumahtangganya. Gara-gara kepergian
sang bini muda, “menu” Rubiman kembali tinggal satu, yang tua lagi.
“Wah, harus kembali ke sayur lodeh, nih?” keluhnya dalam hati. Tapi hati
nurani segera menghibur, itu lebih bagus. Karena dulu pada 5 Juli 1959,
Bung Karno juga mengeluarkan dekrit kembali ke UUD 1945.<br />
Kalau UUD 1945, bisa disiasati dan diplintir Soeharto sehingga bisa
berkuasa hingga 32 tahun lamanya. Lha kalau kembali ke menu “lodeh
terong”, apa yang bisa dipetik sari manfaatnya? Nah, sebagai “Sastro
Pandelepan” (penjahat kelamin) penuh bakat, dia segera menumukan solusi
jitu. Rini anak gadis tetangga yang baru saja lulus SMA, diajaknya main
ke sawah. Lalu beralaskan jerami di atas pematang, berhasilah Rubiman
menodai gadis tetangga tersebut.<br />
Sesuai dengan ancaman Rubiman, awalnya Rini mau diam seribu bahasa.
Tapi kepulangan gadis itu dari bermain hingga lepas magrib, menimbulkan
kecurigaan orngtua. Setelah diinterogasi, mengakulah Rini bla bla bla.
Katanya, sore itu dia sempat diperkosa Rubiman hingga dua kali. Kontan
saja tetangga celamitan tersebut dilaporkan ke Polres Situbondo, dan
kini sudah diamankan dalam sel. Dalam pemeriksaan, Rubiman merasa jenuh
sejak istri keduanya menjadi TKW di Malaysia.</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-46568302647188316112012-04-01T00:59:00.000+07:002012-04-01T00:59:38.626+07:00Demi Solidaritas Perselingkuhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUZ0gas0nFFI2jjv_ixY_-ZR7xuZqxiCuXRyeXrEyeXQDkR0UENmWGS1m21DQ6NxeYU47nD7dQc2sDkyITrPCfv1EhIOFz4DYXEh3NV6lttSYLr1X4vyS84S_JWaaEx9kjNZp5vNPhMec/s1600/dfg.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUZ0gas0nFFI2jjv_ixY_-ZR7xuZqxiCuXRyeXrEyeXQDkR0UENmWGS1m21DQ6NxeYU47nD7dQc2sDkyITrPCfv1EhIOFz4DYXEh3NV6lttSYLr1X4vyS84S_JWaaEx9kjNZp5vNPhMec/s320/dfg.jpg" width="320" /></a></div>
LELAKI jika sedang selingkuh, lupa sudah pada istri dan anak-anak.
Seperti Slamet, 40, dari Cirebon ini contohnya. Tahu istri sedang
memarahi WIL-nya lewat HP, rasa solidaritas selingkuhnya pun muncul,
sehingga ibu daripada anak-anaknya itu dipukul hingga babak belur.
Keruan saja Ny. Sulis, 35, lapor ke polisi.<br />
Memonopoli cinta suami, itulah sikap dasar wanita. Bila ada wanita
mau dimadu, itu hanya karena keyakinan agamanya begitu kuat. Tapi secara
umum, tak ada wanita yang mau cinta suami dibagi-bagi macam BLT saja.
Hari ini dikasih ke B, besuk ke C, dan besuknya lagi ke Z. Kasihan kan
istri pertama di rumah, dia hanya dapat gendul (botol)-nya yang
gandul-gandul.<br />
Ini pula sikap Ny. Sulis, terhadap suaminya Slamet. Dia sebenarnya
tidak rela bapaknya anak-anak ini punya WIL. Sebab secara materil maupun
onderdil, semuanya tidak kena. Secara materil, apa yang bisa diandalkan
dari lelaki warga Kampung Kejaksaan, Cirebon ini? Dia hanya pegawai
kecil sebuah kantor swasta, sehingga untuk menambah penghasilan, istri
pun harus ikut kerja.<br />
Secara onderdil apa lagi, Sulis sungguh tak bisa menerima bahwa “itu
barang” dipakai ke mana-mana. Yang secara resmi saja, misalnya poligami
lewat kawin siri, dia akan menentang keras, apa lagi ini secara
nyolong-nyolong. Padahal secara ilmu kedokteran, cara-cara Slamet
sangatlah tidak hiegenis. Analoginya jarum suntik. Dokter-dokter
sekarang kan menggunakan sekali pakai. Habis buat injeksi pasien
langsung dibuang. Lha jarumnya Slamet ini apa? Jarum hanya satu-satunya
kok dibuat injeksi ke sana kemari.<br />
Jika hanya mengikuti egoisme pribadi, ingin rasanya Sulis minta cerai
dari suami. Tapi dia selalu ingat bahwa perceraian hanyalah tindakan
yang akan mengorbankan anak-anak. Kenapa mereka yang tak tahu masalah
orangtuanya harus menjadi korban? Nah, demi menyelamatkan perasaan dan
masa depan anak, Sulis terpaksa mengalah suami punya PIL. Soalnya Slamet
ini memang selalu mengancam, “Kamu melarang aku punya WIL, tak cerai
kamu…..!”<br />
Jikalau Slamet kuat dimateril dan onderdil, mungkin tak begitu
masalah dengan program WIL berbasis selingkuh itu. Tapi yang terjadi kan
politik GLTL (Gali Lobang Tutup Lobang) dalam kebijakan ekonomi
rumahtangganya. Seringkali anggaran rumah berkurang banyak karena oleh
Slamet sengaja dana dimainkan untuk WIL-nya. Memang begitulah
kelakuannya. Sejak punya WIL, perilaku Slamet jadi seperti Banggar DPR
saja, suka memainkan anggaran!<br />
Nah, beberapa hari lalu Sulis sewot banget karena anggaran bulan
Maret 2012 banyak dipangkas. Ee, kok tahu-tahu melihat putrinya, Endang,
15, terima telpon lewat HP dari Sarniti, 30, WIL suaminya. Langsung
saja dia meradang. HP itu langsung direbut dari tangan si anak, dan dia
gantian memaki-maki WIL suaminya itu dengan kata-kata kasar, termasuk
mengata-ngatai perempuan gatel, kerjanya suka merebut suami orang.<br />
Kebetulan Slamet mendengar percekcokan istri dengan WIL-nya. Sebagai
peselingkuh sejati, rasa solidaritas selingkuhnya terpanggil. Dia tak
terima WIL-nya dibilang gatel oleh istrinya. Kenapa sewot dengan orang
gatel, toh saat menggaruk-garuk juga takkan minta tolong pada Sulis.
Karena diingatkan untuk menutup telepon tak mau, Slamet langsung
menempeleng istrinya pakai tangan, ditambah kepretan dengan sandal.
Sakit hati sekali Sulis, sehingga dia lapor ke Polres Cirebon dengan
membawa pasal KDRT untuk menjerat suaminya.Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-52956594760669824802012-04-01T00:31:00.003+07:002012-04-01T00:31:46.645+07:00Bila Suami Takut Istri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbELuuZqpxwPoyPX2M-AF8R0h0i17QVVxcVr0Y-c_NCPsFg8AJzaDufDeHHCl5CMthJOcAC-F9NWvB-Y-3SAi36E7UsAjvX4AcNHsaKd5wyqWV5PvYm6TEw9eWST6Tg663bGu3IXq0mgw/s1600/susis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbELuuZqpxwPoyPX2M-AF8R0h0i17QVVxcVr0Y-c_NCPsFg8AJzaDufDeHHCl5CMthJOcAC-F9NWvB-Y-3SAi36E7UsAjvX4AcNHsaKd5wyqWV5PvYm6TEw9eWST6Tg663bGu3IXq0mgw/s320/susis.jpg" width="320" /></a></div>
DALAM kasus KDRT biasanya pihak istri yang melaporkan suami. Tapi di
Makasar (Sulsel), justru Salman, 34, yang melaporkan istrinya ke Polres,
gara-gara digebuk pakai gasper. Maka tetangga pun meledeknya, “Cemen
amat, sama istri kok penakut.”<br />
Istri takut pada suami, itu sudah jamak. Namun dalam kehidupan
ternyata banyak pula yang berkebalikan, di mana kaum lelaki jadi anggota
STI alias Suami Takut Istri. Bisa karena pemegang sumber ekonomi pihak
perempuan, bisa pula karena istrinya sangat galak, sehingga suami
mengalah daripada ribut.<br />
Salman warga Pelabuhan, kota Makasar, rupanya termasuk lelaki yang
nggota STI tersebut. Maklum, dalam rumahtangganya, justru Ny. Hani, 28,
yang dominan. Apa pun masalahnya, semua harus mendengar fatwa Hani
sebagai penentu kata akhir. Kalau istri menolak sebuah kebijakan, Salman
juga tak berani melawan. Jadi meski berlawanan dengan hati nurani, dia
harus tunduk. “Daripada ribut…..,” begitu ujarnya.<br />
Selain ditakuti suami macam Sarmili, Hani ini pencemburunya minta
ampun. Terlihat suami akrab dengan makhluk lawan jenis, musti
diklarifikasi dan harus dipertanggungjawabkan. Bila Salman tak mampu
menjawab secara benar dan logis, langsung pinggang pun dicubit dengan
keras. Tinggalah Salman meraung-raung macam anjing kejepit pintu.<br />
Beberapa hari lalu Hani melihat suaminya ngobrol dengan wanita
tetangga yang jauh lebih muda dan cantik pula. Dia sudah pasang muka
masam, tapi Salman tak merasa juga. Maka dari rumah pun segera
dipanggil, agar segera pulang. Begitu tiba di rumah langsung habis
diomeli dan dimaki. “Enak ya, kalau sudah ngobrol sama perempuan cantik,
lupa pekerjaan.” Sindir istri.<br />
Salman segera memberi penjelasan seperlunya, tetapi tidak diterima.
Dan ketika Salman mencoba ngeyel macam pengacara, tahu-tahu wajahnya
disabet pakai gasper ikat pinggang, langsung membiru. Sakit sekali
rasanya, tapi lebih sakit hatinya. Masak istri begitu berani kurang ajar
pada suami.<br />
Lupa akan statusnya, Salman segera melapor ke polresta Makasar,
dengan membawa pasal KDRT. Polisi pun sempat terhenyak, baru kali ini
ada suami lapor ke polisi gara-gara dianiaya istri. “Bagaimana saya
nggak sakit hati, hari Kartini masih sebulan lagi, kok sudah menuntut
emansipasi,” kata Salman.<br />
Persamaan hak rupanya termasuk gebuk menggebul.Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-37920544512517603102012-04-01T00:29:00.002+07:002012-04-01T00:29:39.969+07:00Gairah di Tengah Musibah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgItk_chDkoj-A300-ev_KvEVIF0hEfIyxJfgvuoVqkP6Y_ikGwDxHgANmgKwplSXUIgrD9LktmJphG6k9Z7CitQbcAIHuW54uJxyUgOUZLk6-tpZzdH_e_Ts2kDju4_Zsa0zVFuYnamtI/s1600/nah-sub5-216x180.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgItk_chDkoj-A300-ev_KvEVIF0hEfIyxJfgvuoVqkP6Y_ikGwDxHgANmgKwplSXUIgrD9LktmJphG6k9Z7CitQbcAIHuW54uJxyUgOUZLk6-tpZzdH_e_Ts2kDju4_Zsa0zVFuYnamtI/s320/nah-sub5-216x180.jpg" width="320" /></a></div>
<b>KETERLALUAN</b> sungguh si Gayus, 51, dari Kabanjahe (Sumut) ini. Ada
musibah, malah dianggapnya berkah. Bagaimana tidak, orang pada melayat
karena ada warga meninggal, dia malah cari kesempatan merayu janda untuk
mesum. Untung ketahuan anak janda Herlina, 43, sehingga Gayus malah
jadi urusan polisi.<br />
Kata para motivator, orang yang bisa memanfaatkan peluang, akan
menjadi orang sukses. Tapi peluang apa dulu! Jika peluang itu kemudian
bermuara ke tujuan mesum, ya bakal sukses digebuki orang. Maka seperti
Gayus dari Desa Sigarang garang Kecamatan Naman Teran itu misalnya,
andaikan tak diselamatkan polisi, rasanya sudah habis jadi bergedel cap
Gayus.<br />
Bila Gayus Tambunan mata duitan, Gayus dari Kabanjahe ini malah mata
jandaan. Dia tak tahan manakala melihat janda cantik nganggur begitu
saja. Sedapat mungkin harus disatroninya. Padahal di rumah dia juga
punya keluarga dan sejumlah anak, tapi karena dasar lelaki mata
keranjang, tangannya jadi gatel setiap melihat barang mulus.<br />
Nah, Gayus kebetulan tahu bahwa Herlina warga Kutambelin tetangga
desa, dalam status sendirian alias menjanda. Perempuan ini memang
lumayanlah, tidak cantik amat, tapi bodinya sungguh bikin lelaki tak
bisa tidur. Maka bak kumbang Tomcat, dengan cepat dia mencoba mengadakan
lobi-lobi asmara. Tapi rupanya cuaca tak begitu menggembirakan,
sehingga cintanya tak bisa diterima dengan serta merta. Baiknya Herlina,
meski tidak suka, tapi dia tak menolak secara halus. Namanya juga
lelaki jenis Tomcat, karena dikasari atau ditepuk malah bikin bengkak
kulit.<br />
Tapi rupanya Gayus tak putus asa. Biasalah perempuan, awalnya ogah
ogah, tapi akhirnya ah ah ah…….! Oleh karena itu, dia terus berusaha
mendekati. Dan peluang emas itu kembali terbuka saat di Desa Kutambelin
ada warga meninggal. Nah, saat warga berbondong-bondong melayat, dia
malah menyelinap masuk ke rumah Herlina. Katanya sih bertamu, tapi meski
tuan rumah mukanya dilipat, Gayus tak peduli dan terus mengajaknya
ngobrol-ngobrol.<br />
Lama-lama, Gayus semakin nekad. Katanya dia baru mau pulang setelah
diberi “kenang-kenangan” dari Herlina. Kenangan apa? Terus terang dia
mengajaknya berhubungan intim bak suami istri. “Kamu kan sudah lama
menjanda, apa nggak kepengin? Kamu masih normal, kan?” kata Gayus, tentu
saja aslinya dalam Bahasa Batak.<br />
Di kala Gayus terus merayu, tanpa disadari anak lelaki Herlina
pulang. Dia kaget di dalam ada Gayus yang sedang berusaha merayu ibunya
untuk berbuat tak senonoh. Langsung saja dia berteriak minta tolong.
Kaget juga Gayus ketika warga menggeruduk rumah Herlina. Buru-buru dia
masuk kamar dan dikunci dari dalam. Warga yang emosi berusaha mendobrak
kamar itu, tapi Herlina keberatan, karena jika sampai rusak
tanggungjawab siapa? Namanya juga pintu tak diasuransikan.<br />
Pamong desa yang cepat tanggap segera menghubungi polisi. Baru
setelah polisi Polsek Naman Teran datang dan menjamin kesemalatannya,
Gayus mau keluar. Diapun lalu dikawal dan diamankan ke kantor polisi.
Entah pasal apa yang dikenakan untuknya, paling-paling soal perbuatan
tidak menyenangkan.<br />
Padahal kalau Herlina mau, itu justu menyenangkan.Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-48762202381317591132012-04-01T00:22:00.000+07:002012-04-01T00:22:22.317+07:00Gara - gara BBM Naik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDooC2B8K56mkpwjRXyK4f9jPPBcEFa4Zh0FL9_S-jiDMaF-OjvCH5oiePTwuVED9416Qz3ucRjXNSEO9twZ29I5zI2EMzkw48IwPKt79l_lW2grRtZec5QjRgYApTYyAb4bGqVSOfzH0/s1600/gf.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDooC2B8K56mkpwjRXyK4f9jPPBcEFa4Zh0FL9_S-jiDMaF-OjvCH5oiePTwuVED9416Qz3ucRjXNSEO9twZ29I5zI2EMzkw48IwPKt79l_lW2grRtZec5QjRgYApTYyAb4bGqVSOfzH0/s1600/gf.jpeg" /></a></div>
<br />Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-54446164204635820422012-04-01T00:20:00.001+07:002012-04-01T00:20:36.561+07:00Cuma Iseng - Iseng<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZd2_MjlMtuE0S2SES4kp0zgs7c9Liq4KuACHh2U7oblLvgDVqZ2To0BFZWiB2dq4RtGQZfkqS_EEPeIa01gxoCmCFm3pq8366UihLKosxcaivGUOJyIGSrPXrFXTAYubs3ujT9N9C0Tk/s1600/mi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZd2_MjlMtuE0S2SES4kp0zgs7c9Liq4KuACHh2U7oblLvgDVqZ2To0BFZWiB2dq4RtGQZfkqS_EEPeIa01gxoCmCFm3pq8366UihLKosxcaivGUOJyIGSrPXrFXTAYubs3ujT9N9C0Tk/s1600/mi.jpeg" /></a></div>
<br />Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-64690665390081389322012-04-01T00:17:00.004+07:002012-04-01T00:17:55.305+07:00Ditaksir Calon Mertua<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXc9AjA1z7aAWL1hKS1bW7xG0j4cOV1SgyNcH9nSBfQQh7BBcHXs0VgivOJj1s-FOWXY4k3Q5jGmElnZG0c8gNxq91lI1paGeVfyUeEGygTk8izKQk6i5zNaGTfO3WfwTqoNZw8IZRVFA/s1600/al.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXc9AjA1z7aAWL1hKS1bW7xG0j4cOV1SgyNcH9nSBfQQh7BBcHXs0VgivOJj1s-FOWXY4k3Q5jGmElnZG0c8gNxq91lI1paGeVfyUeEGygTk8izKQk6i5zNaGTfO3WfwTqoNZw8IZRVFA/s1600/al.jpeg" /></a></div>
<br />Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-63683835122105996452012-04-01T00:13:00.001+07:002012-04-01T00:18:20.270+07:00Dibohongin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgeU7_FuaUP4XTDgEdeTjE_4XJQ0GbGD_W_Eo9gdnzIRWNudZLdbpqxfBEQJZF8Sxp5qXcRAg9EH_AwtHpih9afi2ZrNB0e2bXJF-0fuk8oWhQFVebYGwZmJaDA06vRC7KzmQF5bmjQ6o/s1600/cb.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgeU7_FuaUP4XTDgEdeTjE_4XJQ0GbGD_W_Eo9gdnzIRWNudZLdbpqxfBEQJZF8Sxp5qXcRAg9EH_AwtHpih9afi2ZrNB0e2bXJF-0fuk8oWhQFVebYGwZmJaDA06vRC7KzmQF5bmjQ6o/s1600/cb.jpeg" /></a></div>
<br />Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-23955599854681495632012-04-01T00:09:00.000+07:002012-04-01T00:09:37.455+07:00Penganggur Ogah `Nganggur`<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCjt-sb-NAp-9uOJuLD-vf1NQG3ncaUeTGgPEqKOHXjkq8BFbHiz5w-LaDLspCgdTvPL_Hp1qRSyKaepTngKV9EPoFD1U4rPTXDyX770z0gAMxjB3AXOFAah3_zq29NHuNbYdayu5SCNI/s1600/ppppp.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCjt-sb-NAp-9uOJuLD-vf1NQG3ncaUeTGgPEqKOHXjkq8BFbHiz5w-LaDLspCgdTvPL_Hp1qRSyKaepTngKV9EPoFD1U4rPTXDyX770z0gAMxjB3AXOFAah3_zq29NHuNbYdayu5SCNI/s1600/ppppp.jpg" /></a></div>
<b>KETERLALUAN</b> benar Kurmen, 30, ini. Meski nganggur, burungnya tak
mau nganggur juga. Ngakunya pada istri dapat panggilan keja ke Cilacap
(Jateng), eh nggak tahunya malah kawin lagi di Cirebon. Keruan saja
istrinya langsung terbang dari Batam ke Jawa hanya untuk melabrak suami
yang tak tahu diuntung.<br />
Pandailah bersyukur pada Allah, maka rejekinya akan semakin melimpah.
Tapi sebaliknya, manusia yang tak mau mensyukuri nikmat-Nya, maka
rejekinya akan dikurangi dan kemudian adzabun syadid (siksa Allah amat
pedih) lah (QS: Ibrahim, ayat 7). Ada yang adzab itu bersifat SLT (Siksa
Langsung Tunai) di dunia, ada pula yang ditunggu setelah di alam sana
nanti.<br />
Rupanya Kurmen warga Kaveling Sagulungjaya Kecamatan Sagulung, Batam,
termasuk bagian manusia yang tak pandai bersyukur di muka bumi.
Dipersuami oleh Ernita, 33, mestinya dia harus bersyukur. Sebab lelaki
nganggur kok ada yang mau jadi bininya, apa ora hebat? Tapi itulah yang
terjadi, Ernita yang lebih tua beberapa tahun darinya mau menjadi istri.
Sebab di Batam dia sudah punya usaha. Sedangkan Kurmen, tak kerja tak
apa; yang penting rajin minum obat kuat termasuk madu dan telur.<br />
Tapi agaknya Kurmen lama-lama jenuh juga menjadi suami tak punya
kedaulatan. Katanya kepala rumahtangga, tapi semua keputusan yang
menentukan istri, dia hanya jadi pelaksana saja. Beginilah nasib lelaki
yang jadi korban koalisi. Dia harus mengikuti saja apa kebijakan istri
selaku penguasa. Mau berontak macam PKS, mana berani Kurmen, karena
nantinya bakal kembali jadi pengangguran tulen dan seasli-aslinya.<br />
Tak ada angin tak ada hujan, beberapa bulan lalu Ny. Ernita dapat
laporan bahwa Kurmen dapat panggilan kerja di Cilacap. Sebetulnya dia
tak menghendaki suami kerja jauh-jauh, tapi demi meningkatkan harga diri
sang kepala rumahtangga, Ernita mengizinkan juga. Maka dilepaskanlah
suaminya pergi ke Jawa, naik pesawat Batam – Jakarta, lalu dilanjutkan
naik bis Kampung Rambutan – Cilacap.<br />
Sejak Nopember 2011 hingga Maret 2012 ini Kurmen selalu berkomunikasi
lewat HP, antara Batam – Cilacap. Tapi beberapa hari lalu mendadak
masuk ke HP Ernita, suara seorang wanita yang mengaku dari Cirebon.
Namanya Murniati, tinggal di Perumnas, Jl Ketilang XII, Kecamatan
Harjamukti, Kota Cirebon. Yang bikin Ernita terperangat dan kaget,
perempuan itu mengaku sebagai istri sah Kurmen, lengkap dengan surat
nikah yang dikeluarkan KUA Cirebon.<br />
Tentu saja Ernita kebakaran jenggot, meski jenggot selembarpun juga
tak punya. HP suaminya dikontak, tapi tak juga nyambung. Penasaran
dengan teror dari Cirebon, buru-buru Ernita terbang ke kota udang itu,
ntuk mengecek kebenaran informasi. Begitu masuk ke tujuan, dia
menanyakan apa Kurmen tinggal di sini? Ternyata perempuan itu menjawab
tangkas, “Lha memang Kurmen menantu isun (saya)…..”<br />
Sayang, Ernita tak bisa ketemu langsung dengan Murniati – Kurmen.
Tapi dari buku dokumen nikah yang ditunjukkan, memang jelas di situ
terpampang foto suami Ernita dengan istri barunya. Ernita sadar bahwa
suaminya telah memalsukan dokumen perkawinannya, sehingga bisa nikah
lagi tanpa ijin. Terkutuk, lelaki tak tahu diuntung! Jadi lelaki
nganggur, burungnya tak mau nganggur juga. Merasa dikhianati dan
disakiti, Ernita langsung mengadu ke Polres Cirebon, minta suami diusut
karena berani-beraninya memalsukan surat nikah.<br />
Ya karena sedari awal cinta dia memang palsu.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<span id="goog_1474345731"></span><span id="goog_1474345732"></span>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-52605641375880282902012-03-31T23:31:00.001+07:002012-03-31T23:31:40.550+07:00PAN siap lahirkan 11 ribu wirausahaan muda<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaLqKnRosPJrnHXF1347NV7Ynzkvk8NNcBkJ4WbU_lheheS8-rEwk_fQfsGQn1P60kuKSDE8XtXX4Xf13_pXz_DHRDfh4G_uIeFu7yeODbWRwFRIOxRRF-aRFF-OUSrwahyksR6AC7T1U/s1600/pan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaLqKnRosPJrnHXF1347NV7Ynzkvk8NNcBkJ4WbU_lheheS8-rEwk_fQfsGQn1P60kuKSDE8XtXX4Xf13_pXz_DHRDfh4G_uIeFu7yeODbWRwFRIOxRRF-aRFF-OUSrwahyksR6AC7T1U/s1600/pan.jpg" /></a></div>
<br />
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Partai Amanat
Nasional (PAN) siap menciptakan puluhan ribu wirausahawan muda baru yang
berkelas, melalui UKM Muda PAN yang untuk tahap awal ditargetkan
sebanyak 11 ribu wirausahawan muda akan lahir dan ikut membangun
perekonomian negara.<br /><br />"Kami targetkan dapat melatih 11.000 orang
muda di setiap kota. Program ini akan digelar di 11 kota. Jadi totalnya
11 ribu wirausahawan muda kami bina, diberikan pelatihan, dan
pendampingan," kata Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa di Jakarta, Sabtu.<br /><br />Dalam
siaran pers yang diterima, Sabtu, Hatta mengatakan, wirausahawan yang
akan dibina dan didampingi PAN itu tak harus dari kader PAN.<br /><br />"Tanpa
embel-embel PAN, dan tidak harus menjadi kader PAN. Semua kami rangkul
dan seleksi. Semuanya kami latih dan diberikan pendampingan," ujaranya.<br /><br />Proses
pelatihan di enam kota, yakni Medan, Palembang, Makassar,
Jakarta,Bandung, dan Surabaya. Sedangkan 11 kota yang akan berkompetisi
adalah Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta,
Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Aceh dan Jayapura.<br /><br />"Mereka yang
lolos tahap seleksi akan mendapatkan mentoring bisnis dalam empat sesi
pertemuan di enam kota tersebut, dan mendapatkan tambahan modal bagi
grup yang berhasil membuka usaha baru dan stabil," kata Hatta.<br /><br />Program pelatihan kewirausahaan ini ditujukan untuk masyarakat usia 17--25 tahun.<br /><br />"Tujuannya
untuk mencari entrepreneur muda yang mau dan gigih mengubah nasibnya,
serta menciptakan lapangan kerja baru," demikian Hatta Rajasa.</span>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-24086128252356338562012-03-31T22:24:00.000+07:002012-03-31T22:24:39.248+07:00Jepang Akan Segera Luncurkan E-Book<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6z9gtdJ6c3An5SVPqofHhblBhnl52cbT8OdfSPbaEQlPEXpWgfqYCaKaKoaOvy4geR0tgr9y6Tl7zpfAb760_aDpIaAghUhLd86CObHIAT_RvMNwVmgY7lBahSj5caUPRqlNL2k1VfxE/s1600/ebook.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6z9gtdJ6c3An5SVPqofHhblBhnl52cbT8OdfSPbaEQlPEXpWgfqYCaKaKoaOvy4geR0tgr9y6Tl7zpfAb760_aDpIaAghUhLd86CObHIAT_RvMNwVmgY7lBahSj5caUPRqlNL2k1VfxE/s1600/ebook.jpg" /></a></div>
<div class="c_kiri" style="margin-left: 0; margin-right: 10px;">
Sekelompok
perusahaan penerbitan di Jepang akan menciptakan buku-buku elektronik.
Perusahaan ke-14 yang berpartisipasi pada proyek pembuatan buku
elektronik itu mengumumkan proyek tersebut pada sebuah konferensi pers
di Tokyo, Jepang, baru-baru ini. <br />
<br />
Perusahaan yang telah mendapatkan dana sebesar US$ 170 juta dari
pemerintah diperkirakan memulai proyeknya pada April mendatang. Mereka
akan mendigitalkan buku dan majalah serta menjualnya ke <em>e-book stores</em>
atau toko buku elektronik. Langkah ini juga akan membantu para penerbit
yang kekurangan dana untuk mendistribusikan produk mereka. <br />
<br />
Sebanyak 274 penerbit di Jepang telah menyatakan niat mereka untuk
bergabung dengan proyek ini. Rencananya sekitar satu juta e-book dirilis
dalam lima tahun dan mengembangkan pasar senilai lebih dari US$ 2
miliar.<strong></strong></div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-46232622538944624642012-03-31T22:05:00.000+07:002012-03-31T22:05:05.839+07:00Chord & Lirik Ayu Ting Ting Sik Asik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxEg1SmqdbnIbtced2yak0rNlFw73PcY3tphUgWUuaQ_PpU57XOMxDsxgE3WeIzF0JxlEEhRzlLnT7C6FIy1bLzdoXy_8_O4zuFKlAkux-6toudtXKAzLX4jmLFA_xBX3ABgJvONwjjAA/s1600/ayyyyyyyyyyyyyyyyyyyy.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxEg1SmqdbnIbtced2yak0rNlFw73PcY3tphUgWUuaQ_PpU57XOMxDsxgE3WeIzF0JxlEEhRzlLnT7C6FIy1bLzdoXy_8_O4zuFKlAkux-6toudtXKAzLX4jmLFA_xBX3ABgJvONwjjAA/s400/ayyyyyyyyyyyyyyyyyyyy.jpeg" width="400" /></a></div>
[intro] <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />asiknya asiknya sik asik asik
<br />sik asik sik asik sik asik sik asik
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a>
<br />asiknya asiknya sik asik asik
<br />
<br />[chorus]
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />sik asik sik asik kenal dirimu
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />sik asik sik asik dekat denganmu
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a>
<br />terasa di hati berbunga-bunga setiap bertemu
<br />
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />sik asik sik asik kenal dirimu
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />sik asik sik asik dekat denganmu
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />ah aku berharap semoga kamulah
<br /> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />yang akan menjadi, jadi pacarku
<br />
<br />
<br /><a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />awal pertama jumpa denganmu
<br /> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />membuat hatiku melayang
<br /><a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a>
<br />kau panah aku dengan pesonamu
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />sehingga tercuri hatiku
<br />
<br /><a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />kau buat aku jadi salah tingkah
<br /> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />saat kau tanya siapa namaku
<br /><a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a>
<br />dan tak asing kah, dan secepat itu
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />ku bisa dekat dengan dirimu
<br />
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />tapi malu untuk ku akui
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />ini cinta yang pertama
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />ku rasakan indahnya jatuh cinta
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a>
<br />dan hatiku jadi deg-degan i`m falling in love
<br />
<br />
<br />[chorus]
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />sik asik sik asik kenal dirimu
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />sik asik sik asik dekat denganmu
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a>
<br />terasa di hati berbunga-bunga setiap bertemu
<br />
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />sik asik sik asik kenal dirimu
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />sik asik sik asik dekat denganmu
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />ah aku berharap semoga kamulah
<br /> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />yang akan menjadi, jadi pacarku
<br />
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />asiknya asiknya sik asik asik
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a>
<br />asiknya asiknya sik asik asik (i’m falling in love)
<br />
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />tapi malu untuk ku akui
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />ini cinta yang pertama
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />ku rasakan indahnya jatuh cinta
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a>
<br />dan hatiku jadi deg-degan i`m falling in love
<br />
<br />
<br />[chorus]
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />sik asik sik asik kenal dirimu
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />sik asik sik asik dekat denganmu
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a>
<br />terasa di hati berbunga-bunga setiap bertemu
<br />
<br /> <a class="showTip Bm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Bm</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />sik asik sik asik kenal dirimu
<br /> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip D" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D</a>
<br />sik asik sik asik dekat denganmu
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip Em" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Em</a>
<br />ah aku berharap semoga kamulah
<br /> <a class="showTip F#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#</a>
<br />yang akan menjadi, jadi pacarku
<br />
<br />[int] <a class="showTip F#m" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">F#m</a> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip A" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A</a> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a>
<br />
<br /> <a class="showTip Cm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Cm</a> <a class="showTip Fm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Fm</a>
<br />sik asik sik asik kenal dirimu
<br /> <a class="showTip A#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A#</a> <a class="showTip D#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D#</a>
<br />sik asik sik asik dekat denganmu
<br /> <a class="showTip G#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G#</a> <a class="showTip Fm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Fm</a> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a>
<br />terasa di hati berbunga-bunga setiap bertemu
<br />
<br /> <a class="showTip Cm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Cm</a> <a class="showTip Fm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Fm</a>
<br />sik asik sik asik kenal dirimu
<br /> <a class="showTip A#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">A#</a> <a class="showTip D#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">D#</a>
<br />sik asik sik asik dekat denganmu
<br /> <a class="showTip G#" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G#</a> <a class="showTip Fm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Fm</a>
<br />ah aku berharap semoga kamulah
<br /> <a class="showTip G" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">G</a> <a class="showTip Cm" href="http://www.chordfrenzy.com/chord/3897/#">Cm</a>
<br />yang akan menjadi, jadi pacarkuEnda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-37583236286922931342012-03-31T16:32:00.000+07:002012-03-31T16:32:23.753+07:00Al - Qur'an Digital<iframe frameborder="0" src="http://m.alquran-indonesia.com/mquran/index.php/quran" style="border: 0px; height: 600px; width: 620px;"></iframe>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-11035155601363592472012-03-31T01:11:00.001+07:002012-03-31T01:11:18.889+07:00DPR Sepakati Opsi Kenaikan Harga BBM Bersyarat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvzkQLfhdegNAWkJqSaj-SOMSNErC7Y9NlL7EKLi3dJbKottOXosl4aK0LB1fajB985WSKv-1mRnBhfkBa7YcIV5gqZ8HoJqU5yEsPM_ayHdETrrFNdqv_xMgQ9Ndus6_QZgiX_ykg3TQ/s1600/dpr.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvzkQLfhdegNAWkJqSaj-SOMSNErC7Y9NlL7EKLi3dJbKottOXosl4aK0LB1fajB985WSKv-1mRnBhfkBa7YcIV5gqZ8HoJqU5yEsPM_ayHdETrrFNdqv_xMgQ9Ndus6_QZgiX_ykg3TQ/s320/dpr.jpg" width="320" /></a></div>
Mayoritas anggota fraksi DPR RI menyetujui opsi penambahan ayat 6a
dalam pasal 7 UU No.22 Tahun 2011 tentang APBN 2012 dalam sidang
paripurna DPR RI, Jumat (30/3/2012).<br />
Keputusan ini dihasilkan
setelah pemungutan suara dilakukan dalam sidang paripurna, Sabtu
(31/3/2012) dini hari. Melalui mekanisme ini, 356 anggota fraksi
menyatakan mendukung opsi kedua yang menambahkan ayat 6 a pada pasal 7
UU APBN 2012 yang memberi kesempatan kepada pemerintah menaikkan harga
BBM, namun dengan syarat.<br />
"Dalam hal harga minyak mentah rata-rata
Indonesia dalam kurun waktu berjalan yaitu 6 bulan mengalami kenaikan
atau penurunan lebih dari 15 persen, maka pemerintah diberikan
kewenangan untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan
kebijakan pendukungnya," demikian bunyi penambahan ayat 6a tersebut.<br />
Selain
Demokrat, fraksi-fraksi yang menyatakan setuju adalah Golkar, PAN, PKB
dan PPP. Sementara itu, hanya 82 anggota yang menyetujui opsi pertama
yang berbunyi bahwa Pasal 7 ayat 6 tidak berubah sehingga tak ada
kenaikan harga BBM.<br />
Jumlah dukungan terhadap opsi pertama cukup
kecil karena hanya terdiri dari Fraksi PKS dan Gerindra. Dua fraksi yang
konsisten sejak awal menolak memutuskan untuk <em>walk-out,</em> yaitu PDI-P dan Hanura.<br />
Hasil
ini langsung memperoleh protes dari para mahasiswa yang mengikuti
jalannya paripurna sejak Jumat pagi. Kericuhan kecil di balkon paripurna
sempat terjadi. Para mahasiswa segera dipaksa keluar oleh pasukan
pengamanan dalam DPR RI. </div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-46351589216844542622012-03-31T01:04:00.001+07:002012-03-31T01:04:20.210+07:00Allegri Akui Lapangan San Siro Buruk<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-1HaKeXh9Xij_B_SiBbfWoVjZM1H6N6jsvP3nAOzonu3EigCm_Lf6dQDYXpckJXFvAgJkMZDbwYfpVeJc_g7DvYPl94pBjrlkKOTUmaKE4ufVAXE3MBvlsZt0wCjvFMbHRXplEBvXI_M/s1600/ac+milan.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-1HaKeXh9Xij_B_SiBbfWoVjZM1H6N6jsvP3nAOzonu3EigCm_Lf6dQDYXpckJXFvAgJkMZDbwYfpVeJc_g7DvYPl94pBjrlkKOTUmaKE4ufVAXE3MBvlsZt0wCjvFMbHRXplEBvXI_M/s1600/ac+milan.jpeg" /></a></div>
Klub AC Milan mengakui kondisi lapangan di Stadion San Siro Milan
harus diperbaiki. Hal itu dikatakan pelatih Massimo Allegri di Milan,
Jumat setelah FC Barcelona melayangkan protes kepada UEFA.
<br />
Seperti diketahui setelah ditahan imbang 0-0 pada perempat final Liga
Championa Eropa, FC Barca memprotes kondisi lapangan di Stadion San
Siro. Permukaan lapangan yang buruk menyebabkan Lionel Messi dkk tak
bisa mengembangkan permainan terbaik mereka.<br />
Pada partai kedua perempat final AC Milan akan bertandang ke Stadion Nou Camp Barcelona.<br />
Pada perdelapan final, AC Milan sebelumnya memetik kemenangan telak
4-0 atas Arsenal yang memiliki gaya permainan sama dengan FC Barca.
Namun ketika bertanding di London, AC Milan dibantai 0-3 dan nyaris
gagal lolos kalau saja pemain Arsenal tak dilanda kelelahan.</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-73580569474814459952012-03-31T00:44:00.001+07:002012-03-31T00:44:25.632+07:00Gagal Masuk Persib, Malah Pergi ke Prancis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Aris Kurnia (22) tak pernah mengira, kegagalannya masuk Tim Persib
Umur 15 tahun, malah membawanya level lain yang lebih prestise. Tidak
hanya mewakili Provinsi Jawa Barat, Aris malah mewakili Indonesia dalam
pertandingan sepakbola kelas dunia yaitu Homeless World Cup (HWC) di
Paris, Prancis. Memang tidak sekaliber Piala Dunia, tapi tetap saja Aris
bisa bersyukur dan berbangga hati.
<br />
Aris adalah satu dari tujuh penghuni Rumah Cemara (RC) yang bakal
pergi ke Prancis untuk bertanding street soccer pada 18 Agustus hingga
28 Agustus mendatang. Selain Aris, tujuh rekan Aris lainnya dari Rumah
Cemara ialah Ronny Suryadani, Ginandjar Kusmayadi, Gimgim Sofyan, Sandy
Gempur Permana, Tri Eklas, Edward Supusepa, dan Andri Kustiawan. Mereka
akan didampingi seorang pelatih yaitu Leonardus Ady Mulyadi, dan manajer
Katherine Otto.<br />
Rumah Cemara adalah sebuah rumah singgah, rumah berekspresi, rumah
kedua atau rumah rehabilitasi bagi para ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
serta para mantan pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang. Rumah
Cemara yang berlokasi di Jln. Gegerkalong Girang itu, merupakan jejaring
ODHA dan eks pengguna narkoba terbesar di Jawa Barat. Kedelapan anggota
tim street soccer dari RC itu merupakan gabungan antara ODHA dan mantan
pengguna narkoba.<br />
Aris mengakui, dia juga mantan pecandu. Namun bukan pecandu narkoba,
melainkan alkohol. Kebiasaannya menenggak minuman keras itu dimulai
sejak SMP. "Waktu itu saya stres. Gara-garanya gagal lulus seleksi
Persib Umur 15. Untuk menghilangkan stres itu, ya saya coba-coba minum
bir," katanya di sela-sela pertemuan dengan Gubernur Jabar Ahmad
Heryawan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (11/8/2011).<br />
Sejak saat itu, hampir segala jenis minuman keras telah dicobanya.
Mulai yang dari kadar alkohol rendah hingga yang berkadar alkohol
tinggi. Kecanduan terhadap alkohol itu berlangsung hingga lulus SMA.
"Namun akhirnya bisa berhenti setelah saya masuk ke RC. Di sini, hobi
saya terhadap sepakbola kembali diasah sehingga lambat laun, kecanduan
terhadap alkohol berkurang bahkan hilang sama sekali. Dan Alhamdulilah,
sekarang malah bisa mewakili Jabar dan Indonesia dalam pertandingan
sepakbola melalui RC," katanya.<br />
Selain Aris, ada mantan pecandu narkoba yang merasa tertolong hidup
dan masa depannya melalui RC dan sepakbola. Dia adalah Ronny Suryadani
(27). Selama hampir empat tahun, yaitu sejak SMP hingga lulus SMA, Ronny
kecanduan narkoba dan obat-obatan terlarang. "Uangnya dari nyoceng uang
sekolah. Ngejualin barang-barang saya dan juga orang tua. Sempat hampir
dikeluarkan dari rumah dan sekolah. Namun saya segera masuk panti
rehabilitasi dan bisa sembuh setelah setahun direhabilitasi," ucap
Ronny.<br />
Ronny baru bergabung di RC sekitar dua tahun. Niatnya ialah untuk
membantu memberi dukungan dan semangat bagi teman-teman di RC. Selain
itu, dia juga diajak ke RC karena sepakbola. "Ternyata melalui sepakbola
inilah, saya bisa menemukan jalan saya kembali. Bahkan tidak mengira
bisa main sampai ke Prancis," kata ayah dua anak itu.</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-32714110000353332962012-03-31T00:37:00.001+07:002012-03-31T00:38:08.483+07:00Rini, Korban Nafsu Birahi Kakak Kembar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sebut saja namaku Rini, saat kutulis cerita ini aku berusia 25 tahun dan
kejadian itu telah 4 tahun yang lalu, aku mempunyai kakak kembar
laki-laki, sebut saja namanya Tanto dan Yanto dan ayahku adalah salah
satu staff kedutaan di Belanda.<br />
<br />
Di rumahku aku tinggal hanya berempat, aku, dua kakak kembarku dan Mbok
Ijah yang sudah ikut keluargaku semenjak usianya 12 tahun dan pada
saat itu usiaku 9 tahun, kakak-kakakku berusia 11 tahun. Dan kedua
orang tuaku sedang tidak pulang ke Indonesia.<br />
<br />
Kejadian itu saat aku berusia 21 tahun dan kakak-kakakku Tanto dan
Yanto berusia 23 tahun. Saat itu tanggal 12 Oktober 1996, aku pulang
kuliah dan melihat kakak-kakakku nonton film BF bersama Mbok Ijah,
Tanto di kanan dan Yanto di kiri. Aku tidak tahu apa yang mereka
perbuat, perlahan-lahan aku ingin melihat apa yang mereka lakukan, aku
keluar rumah lagi dan masuk melalui jendela kamar Mbok Ijah, yang
kebetulan tidak dikunci.<br />
<br />
Aku masuk perlahan-lahan, dan aku menuju ruang tengah di mana kedua
kakakku dan Mbok Ijah. Astaga! aku melihat Mbok Ijah sedang dipegangi
oleh kedua kakakku, dengan mulut terkatup hampir berteriak, kulihat
Mbok Ijah mengerang-erang seperti orang berlari 100 km. Hampir saja aku
ketahuan oleh kedua kakakku.<br />
<br />
Tangan kanan Kak Tanto memegang payudara Mbok Ijah dan tangan kirinya
masuk ke dalam lubang kemaluan Mbok Ijah, begitu pula dengan Kak Yanto,
tangan kirinya memegang payudara Mbok Ijah dan tangan kanannya juga
masuk ke dalam liang kemaluan Mbok Ijah. Terlihat dua tangan yang masuk
ke dalam liang kewanitaan Mbok Ijah dipercepat oleh kedua kakakku.<br />
<br />
"Den.. Den sudah, Mboo..ok sudah nggak kuat.. udah Aden.. Aden berdua."<br />
<br />
"Terus Mbok, kan belum main yang lebih enak seperti film itu", kata Kak Tanto bersemangat.<br />
<br />
Mbok Ijah sudah terlihat lemas dan diangkat ke atas, sedangkan di bawah
Kak Tanto dan Kak Yanto membelakangi pantat Mbok Ijah. "Astaga, apa
yang diperbuat oleh kedua kakakku itu", kataku dalam hati.<br />
<br />
Ternyata kemaluan Kak Tanto besar juga dan kemaluan Kak Yanto begitu pula.<br />
<br />
"Ayo, To kamu memek dan saya dubur", kata Kak Yanto.<br />
<br />
"Iya, kamu kan kemarin udah di memek sekarang di dubur, yah" kata Kak Tanto.<br />
<br />
"Okelah, ayo To mulai", mereka berdua menekan Mbok Ijah yang sudah
lemas, Kak Yanto menekan dari atas dan Kak Tanto menekan dari bawah.
"Heck.. heck", bunyi suara Mbok Ijah yang sedikit sesak nafas.<br />
<br />
"Ayo, To percepat dong."<br />
<br />
"Gampang Yan sebentar lagi nih."<br />
<br />
Tiba-tiba kakakku, Tanto melihat rambutku yang sedikit ketahuan dibalik
tembok. "Siapa, siapa di situ?" tanya Kak Tanto sambil berteriak dan
melepaskan permainannya dengan Mbok Ijah, begitu juga dengan Kak Yanto
yang sudah sejak tadi menarik batang kemaluannya dari dubur Mbok Ijah.
Mbok Ijah dibaringkan di sofa dengan tubuh telanjang bulat dan mereka
berdua menghampiriku yang ketakutan tidak bisa lari lagi.<br />
<br />
"Ooo, jadi kamu dari tadi ngintip kakak berdua main dengan Mbok Ijah", kata Kak Yanto.<br />
<br />
"Kamu harus diberi hukuman telah ngintip-ngintip kita berdua", kata Kak Tanto.<br />
<br />
Setelah berbicara seperti itu tanganku dipegang oleh Kak Tanto dan Kak
Yanto di bawa ke kamar mereka berdua. Dalam kamar mereka, aku diminta
berdiri di depan pintu kamar mereka.<br />
<br />
"Berdiri kamu di situ", Kak Tanto meminta sambil menghardikku.<br />
<br />
"Buka baju kamu dan celana blue jeans kamu, cepat.." Kak Yanto menimpali.<br />
<br />
"Jangan.. jangan Kak, Saya kan adik kakak berdua.."<br />
<br />
"Mau dibuka sendiri, atau kita berdua yang membuka", kata Kak Tanto sambil menghampiriku.<br />
<br />
"I..ya, saya buka sendiri", kataku ketakutan.<br />
<br />
Perlahan-lahan aku membuka bajuku dan celana blue jeans-ku, dan Kak
Tanto mengunci pintu kamar serta Kak Yanto menyetel lagu House Music
dengan voleme tinggi.<br />
<br />
"Ayo, nari sambil sedikit-dikit dibuka BH dan CD kamu", Kak Yanto memintaku sambil memegang penggaris besi miliknya.<br />
<br />
"I..ya, i..ya, tapi jangan dipukul", kataku.<br />
<br />
Aku menari perlahan-lahan mengikuti irama House Music dan
perlahan-lahan kubuka BH-ku dan CD-ku. Setelah selesai kubuka semua,
aku diminta berhenti untuk menari. Aku diseret ke atas tempat tidurnya
dan aku disuruh telentang dengan kaki terbuka. Kak Tanto mulai menciumi
payudaraku yang memang cukup besar dengan ukuran 32 dan Kak Yanto
mulai menjilati perutku sampai pusar dan mengarah ke kemaluanku.<br />
<br />
"Jangan.. jangan.. jangan Kak.." Teriakanku dikalahkan dengan bunyi House Music yang keras.<br />
<br />
"Udah, jangan macam-macam kamu", Hardik Kak Yanto.<br />
<br />
Kak Tanto terus memainkan payudaraku dan menarik-narik dengan bibirnya,
sementara Kak Yanto telah menjilati bibir-bibir kemaluanku. Aku
merasakan betapa gelinya dan terangsangnya diriku, kutahan perasaan itu
hingga aku hanya bisa menggeliat-geliat sembari menutup mataku dan
terasa air mataku menetes. Tanpa kusadari Kak Yanto dan Kak Tanto telah
bermain di liang kewanitaanku, mereka berdua bergantian menjilatinya.
Kak Tanto berada di atasku dengan kemaluannya menuju wajahku dan Kak
Yanto berdiri tegak dan terasa kemaluannya menyentuh gerbang
kewanitaanku.<br />
<br />
"Buka mulut.." pinta Kak Tanto, tanpa disadari aku mengikuti
perintahnya dan tiba-tiba aku didorong oleh kemaluan kakakku dari mulut
dan liang kewanitaanku. Terasa kemaluan Kak Tanto sampai pada pangkal
tenggorokanku dan kemaluan Kak Yanto mulai masuk ke dalam kemaluanku.
"Hm.. hm.. hm.." hanya kata-kata itu yang bisa kuucapkan. Terasa mau
muntah dan pedih serta perih sekali liang kewanitaanku. Setelah sekali
tekan mereka tukar posisi, giliran Kak Yanto yang berada di atas
kepalaku dan Kak Tanto berada di bawahku. Mereka mengulanginya lagi
seperti hentakan pertama.<br />
<br />
Setelah mereka melakukan dua kali hentakan berselang seling, Kak Tanto
tiduran di sampingku dan Kak Yanto tetap berdiri. Tubuhku dimiringkan
dan mereka mulai lagi dengan liang kewanitaanku. Liang kewanitaanku
dimasuki oleh batang kejantanan Kak Tanto dari depan dan batang
kejantanan Kak Yanto dari belakang. "Creek.. creek.." bunyi kemaluan
kedua kakakku masuk ke dalam liang kewanitaanku dan saat itu aku
merasakan adanya sesuatu yang robek dan perih serta pedih sekali,
hingga aku tidak dapat lagi mengeluarkan suara.<br />
<br />
Setelah kemaluan kakak-kakakku masuk, mereka bergerak cepat sekali.
"Ugh.. ugh.. ugh.. ayoo.. terus", dan setelah sekitar 10 menit lamanya
aku hanya merasakan adanya cairan yang banyak menyemprot ke dalam liang
kewanitaanku. Aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi dan aku pingsan
seketika.<br />
<br />
Setelah aku sadar, aku tidur dengan Mbok Ijah yang telah diberi obat
tidur oleh kakak-kakakku. Aku melihat kemaluanku menancap sejenis
mainan seperti kemaluan kakakku satu ujung masuk ke kemaluan Mbok Ijah
dan satu ujungnya masuk ke dalam kemaluanku. Perlahan-lahan kulepaskan
barang itu dan aku turun dari tempat tidurku berjalan gontai menuju
ruang tengah. Sesampainya di ruang tengah aku dicemooh oleh
kakak-kakakku berdua.<br />
<br />
"Wah, To adik kita lesbian", kata Kak Yanto.<br />
<br />
"Iyah, laporin aja sama ayah, biar kapok.." kata Kak Tanto.<br />
<br />
"Jangan.. jangan dilaporin Kak", kataku mengiba.<br />
<br />
"Oke, kalau kamu nggak mau dilaporin.. Kamu kan sudah diphoto oleh kita
berdua", sambil menunjukan kamera Kak Yanto dan Kak Tanto mengancamku.<br />
<br />
"Kamu harus melayani kita berdua setiap jam dan dalam waktu satu minggu
ini, dan kamu haruslah libur kuliah", kata Kak Tanto, "Bila aku tidak
mau diceritakan tentang tidurku bersama dengan Mbok Ijah."<br />
<br />
"I..ya, I..yah tapi pake pengaman yah, Rini nggak mau hamil", kataku memelas.<br />
<br />
"Oke, mau pake pengaman kek, nggak kek, pokoknya loe harus ngelayani kita berdua", kata Kak Yanto.<br />
<br />
Terpaksa pada saat itu hingga seminggu aku bolos kuliah dan aku
melayani kedua kakakku yang sudah tidak ingat lagi bahwa aku ini adik
kandungnya. Dan setelah seminggu aku diberi photo serta klisenya waktu
aku tidur dengan Mbok Ijah dengan pose lesbian. Kutanyakan kepada Mbok
Ijah kenapa mau seperti itu, ternyata ia dipaksa untuk meminum sirup
buatan Kak Tanto sehingga menjadi lemas dan tertidur. Dan mereka masih
sempat memperlihatkan photo mereka berdua bermain dengan adik
kandungnya, dengan pose-pose yang heboh dan saat itu pula aku pingsan.</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-81861598433526397812012-03-31T00:20:00.001+07:002012-03-31T00:35:29.093+07:00Cerita Aku dan Kakakku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7_-W_PJ6CMkXZOvYnZUyeekIK33oB5FljjlXvjhd9DzfhFjHYGUzHGkSwwK5j2KR-ZgWShTghNbhUgIRaPj7z-UqCOWoUDc8yVDqWNaNhUsXI85EzZdZdH_kEKT-4hZiqpVUJ0JqzBRs/s1600/cewek+seksi2.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7_-W_PJ6CMkXZOvYnZUyeekIK33oB5FljjlXvjhd9DzfhFjHYGUzHGkSwwK5j2KR-ZgWShTghNbhUgIRaPj7z-UqCOWoUDc8yVDqWNaNhUsXI85EzZdZdH_kEKT-4hZiqpVUJ0JqzBRs/s1600/cewek+seksi2.JPG" /></a></div>
Ini mungkin sebuah pengalaman yang paling gila (menurutku), karena orang
pertama yang mengajarkan seks kepadaku adalah kakak kandungku sendiri.
Aku adalah seorang gadis berumur 18 tahun (sekarang), dan kakakku
sendiri berusia 23 tahun. Sudah lama aku mengetahui kelainan yang ada
pada diri kakakku. Karena ia sering mengajak teman perempuannya untuk
tidur di rumah, dan karena kamarku berada persis di sebelah kamarnya,
aku sering mendengar suara-suara aneh, yang kemudian kusadari adalah
suara rintihan dan kadang pula teriakan-teriakan tertahan. Tentu saja
meskipun orang tuaku ada di rumah mereka tak menaruh curiga, sebab
kakakku sendiri adalah seorang gadis.<br />
<br />
Ketika aku mencoba menanyakannya pada awal Agustus 1998, kakakku sama
sekali tidak berusaha menampiknya. Ia mengakui terus terang kalau ia
masuk sebuah klub lesbian di kampusnya, begitu juga dengan kekasihnya.
Waktu itu aku merasa jijik sekaligus iba padanya, karena aku menyadari
ada faktor psikologis yang mendorong kakakku untuk berbuat seperti itu.
Kekasihnya pernah mengecewakannya, kekasih yang dicintainya dan menjadi
tumpuan harapannya ternyata telah menikah dengan orang lain karena ia
telah menghamilinya. Kembali pada masalah tadi, sejak itu aku jadi
sering berbincang-bincang dengan kakakku mengenai pengalaman seksnya
yang menurutku tidak wajar itu. Ia bercerita, selama menjalani kehidupan
sebagai lesbian, ia sudah empat kali berganti pasangan, tapi
hubungannya dengan mantan-mantan pacarnya tetap berjalan baik.<br />
<br />
Begitulah kadang-kadang, ketika ia kembali mengajak pasangannya untuk
tidur di rumah, pikiranku jadi ngeres sendiri. Aku sering membayangkan
kenikmatan yang tengah dirasakannya ketika telingaku menangkap suara
erangan dan rintihan. Aku tergoda untuk melakukannya. Pembaca,
hubunganku yang pertama dengan kakakku terjadi awal tahun 2000, ketika
ia baru saja putus dengan pasangannya. Ia memintaku menemaninya tidur di
kamarnya, dan kami menonton beberapa CD porno, antara tiga orang cewek
yang sama-sama lesbian, dan aku merinding karena terangsang secara hebat
mengingat kakakku sendiri juga seperti itu.<br />
<br />
Awalnya, aku meletakkan kepalaku di paha kakakku, dan ia mulai mengelus-elus rambutku.<br />
“Aku sayang kamu, makasih ya, mau nemenin aku”, katanya berbisik di telingaku.<br />
Mendengar hal itu, spontan aku mendongakkan wajah dan kulihat matanya
berlinang, mungkin ia teringat pada kekasihnya. Refleks, aku mencium
pipinya untuk menenangkan, dan ternyata ia menyambutnya dengan reaksi
lain. Di balasnya kecupanku dengan ciuman lembut dari pipi hingga ke
telingaku, dan di sana ia menjilat ke dalam lubang telingaku yang
membuat aku semakin kegelian dan nafsuku tiba-tiba saja naik. Aku tak
peduli lagi meski ia adalah kakakku sendiri, toh hubungan ini tak akan
membuatku kehilangan keperawanan. Jadi kuladeni saja dia. Ketika ia
menunduk untuk melepaskan kancing-kancing kemejaku, aku menciumi
kuduknya dan ia menggelinjang kegelian.<br />
“Oh.. all..”, desahnya.<br />
Aku semakin liar menjilati bagian tengkuknya dan memberi gigitan-gigitan kecil yang rupanya disukai olehnya.<br />
<br />
Ketika kusadari bahwa kemejaku telah terlepas, aku merasa tertantang,
dan aku membalas melepaskan T-shirt yang ia kenakan. Ketika ia menunduk
dan menjilati puting susuku yang rupanya telah mengeras, aku
menggelinjang. Kakakku demikian lihai mempermainkan lidahnya, kuremas
punggungnya.<br />
“Oohh.. Kaakk, ah.. geli”, Ia mendongak kepadaku menatap mataku yang setengah terkatup, dan tersenyum.<br />
“Kamu suka?”.<br />
“Yah..”, kujawab malu-malu, mengakui.<br />
<br />
Ia kembali mempermainkan lidahnya, dan aku sendiri mengusap punggungnya
yang telanjang (kakakku tak biasa pakai bra ketika hendak tidur) dengan
kukuku, kurasakan nafasnya panas di perutku, menjilat dan mengecup. Aku
memeluknya erat-erat, dan mengajaknya rebah di peraduan, lantas kutarik
tubuhku sehingga ia berada dalam posisi telentang, kubelai payudaranya
yang kencang dan begitu indah, lantas kukecup pelan-pelan sambil lidahku
terjulur, mengisap kemudian membelai sementara jemariku bermain di
pahanya yang tidak tertutup. Aku menyibakkan rok panjang yang dipakainya
kian lebar, dan kutarik celana dalamnya yang berwarna merah sementara
ia sendiri mengangkat pantatnya dari kasur untuk memudahkanku melepaskan
CD yang tengah dipakainya.<br />
<br />
Ketika aku meraba ke pangkal pahanya, sudah terasa begitu basah oleh
cairan yang menandakan kakakku benar-benar sedang bergairah. Aku sendiri
terus menggelinjang karena remasannya di payudaraku, tapi aku ingin
lebih agresif dari pada dia, jadi kubelai lembut kemaluannya, dan
merasakan jemariku menyentuh clitorisnya, aku membasahi jemariku dengan
cairan yang ada di liang senggamanya kemudian kuusap clitorisnya, lembut
pelan, sementara ia mendesah dan kemudian meremas rambutku kuat-kuat.<br />
“Oh.. Yeahh.. Ukkhh, ahh, terus, teruss, ahh”, celoteh kakakku dengan
ributnya. Aku terus mengusap clitoris kakakku, dan tiba-tiba kurasakan
tubuhnya mengejang kuat-kuat, jemarinya meremas punggungku, lantas ia
merebah lemas.<br />
<br />
Aku memandang ke wajahnya yang bersimbah keringat, “Sudah Kak?” Ia mengangguk kecil dan tersenyum.<br />
“Thanks yah”, aku mengedik.<br />
Aku belum puas, belum. Kukeringkan jemariku sekaligus kemaluan kakakku, kemudian aku turun, dan menciumi pahanya.<br />
“Ohh.. teruskan terus.. yeah.. terus..”, aku tak peduli dengan erangan
itu, aku mendesakkan kepalaku di antara kedua pahanya dan sementara aku
mulai menjilati selangkangannya, kulepaskan ritsluiting rok kakakku, dan
menariknya turun. Aku juga melepaskan sendiri celana jeans pendek yang
tengah kupakai, kemudian aku memutar badanku sehingga kemaluanku berada
tepat di atas wajah kakakku. Ia mengerti dan segera kami saling
menjilat, pantat serta pinggul kami terus berputar diiringi
desahan-desahan yang makin menggila. Aku terus menjilati clitorisnya,
dan kadangkala kukulum, serta kuberi gigitan kecil sehingga kakakku
sering berteriak keenakan. Kurasakan jemarinya bergerak mengelusi
pantatku sementara tangan kirinya merayap ke pinggir dipan.<br />
<br />
Sebelum aku menyadari apa yang ia lakukan, ia menarik tanganku dan menyerahkan sebuah penis silikon kepadaku.<br />
“Kak?”, bisikku tak percaya.<br />
“Masukkan, masukkaan, please..” Ragu, aku kembali ke posisi semula
dengan ia terus menjilati clitorisku, kumasukkan penis buatan itu
perlahan-lahan, dan kurasakan ia meremas pantatku kuat-kuat, pinggulnya
berputar kian hebat dan kadang ia mendorong pantatnya ke atas, aku
sendiri menyaksikan penis itu masuk ke lubang kemaluan kakakku dan asyik
dengan pemandangan itu, kusaksikan benda tersebut menerobos liang
senggamanya dan aku membayangkan sedang bersetubuh dengan seorang lelaki
tampan yang tengah mencumbui kemaluanku.<br />
<br />
Lama kami berada dalam posisi seperti itu, sampai suatu ketika aku
merasakan ada sesuatu di dalam tubuhku yang membuatku seolah merinding
seluruh tubuh karena nikmatnya, dan tahu-tahu aku menegang kuat-kuat,
“okh.. kaakk.. ahh.. ahh!” Tubuhku serasa luluh lantak dan aku tahu aku
telah mengalami orgasme, kucium paha kakakku dan kumasukkan penis
silikon itu lebih cepat, dan pada ritme-ritme tertentu, kumasukkan lebih
dalam, kakakku mengerang dan merintih, dan terus-terang, aku menikmati
pemandangan yang tersaji di depanku ketika ia mencapai orgasme.
Terakhir, aku mencium clitorisnya, kemudian perut, payudara dan
bibirnya. Lantas ketika ia bertanya, “Nyesel nggak?” aku menggeleng
dengan tegas. Malam itu kami tidur dengan tubuh telanjang bulat, dan
sekarang kami kian sering melakukannya.</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-46596757871178232382012-03-31T00:14:00.001+07:002012-03-31T00:14:12.792+07:00Pacaran Sama Adiknya, Malah Dapet Kakaknya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Dari Adiknya, Dapat Kakaknya<br />
Selesai sekolah Sabtu itu langsung dilanjutkan rapat pengurus OSIS.
Rapat itu dilakukan sebagai persiapan sekaligus pembentukan panitia
kecil pemilihan OSIS yang baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya,
pemilihan dimaksudkan sebagai regenerasi dan anak-anak kelas 3 sudah
tidak boleh lagi dipilih jadi pengurus, kecuali beberapa orang pengurus
inti yang bakalan “naik pangkat” jadi penasihat.<br />
<br />
Usai rapat, aku bergegas mau langsung pulang, soalnya sorenya ada acara
rutin bulanan: pulang ke rumah ortu di kampung. Belum sempat aku
keluar dari pintu ruangan rapat, suara nyaring cewek memanggilku.<br />
<br />
“Didik .. “ aku menoleh, ternyata Sarah yang langsung melambai supaya
aku mendekat. “Dik, jangan pulang dulu. Ada sesuatu yang pengin aku
omongin sama kamu,” kata Sarah setelah aku mendekat.<br />
<br />
“Tapi Rah, sore ini aku mau ke kampung. Bisa nggak dapet bis kalau kesorean,” jawabku.<br />
<br />
“Cuman sebentar kok Dik. Kamu tunggu dulu ya, aku mberesin ini dulu,”
Sarah agak memaksaku sambil membenahi catatan-catatan rapat. Akhirnya
aku duduk kembali.<br />
<br />
“Dik, kamu pacaran sama Nita ya?” tanya Sarah setelah ruangan sepi,
tinggal kami berdua. Aku baru mengerti, Sarah sengaja melama-lamakan
membenahi catatan rapat supaya ada kesempatan ngomong berdua denganku.<br />
<br />
“Emangnya, ada apa sih?” aku balik bertanya.<br />
<br />
“Enggak ada apa-apa sih .. “ Sarah berhenti sejenak. “Emmm, pengin nanya aja.”<br />
<br />
“Enggak kok, aku nggak pacaran sama Nita,” jawabku datar.<br />
<br />
“Ah, masa. Temen-temen banyak yang tahu kok, kalau kamu suka jalan bareng sama Nita, sering ke rumah Nita,” kata Sarah lagi.<br />
<br />
“Jalan bareng kan nggak lantas berarti pacaran tho,” bantahku.<br />
<br />
“Paling juga pakai alasan kuno ‘Cuma temenan’,” Sarah berkata sambil
mencibir, sehingga wajahnya kelihatan lucu, yang membuatku ketawa.
“Cowok di mana-mana sama aja, banyak bo’ongnya.”<br />
<br />
“Ya terserah kamu sih kalau kamu nganggep aku bohong. Yang jelas, sudah aku bilang bahwa aku nggak pacaran sama Nita.”<br />
<br />
Aku sama sekali tidak bohong pada Sarah, karena aku sama Nita memang
sudah punya komitmen untuk ‘tidak ada komitmen’. Maksudnya, hubunganku
dengan Nita hanya sekedar untuk kesenangan dan kepuasan, tanpa janji
atau ikatan di kemudian hari. Hal itu yang kujelaskan seperlunya pada
Sarah, tentunya tanpa menyinggung soal ‘seks’ yang jadi menu utama
hubunganku dengan Nita.<br />
<br />
“Nanti malem, mau nggak kamu ke rumahku?” tanya Nita sambil melangkah keluar ruangan bersamaku.<br />
<br />
“Kan udah kubilang tadi, aku mau pulang ke rumah ortu nanti,” jawabku.<br />
<br />
“Ke rumah ortu apa ke rumah Nita?” tanya Sarah dengan nada menyelidik dan menggoda.<br />
<br />
“Kamu mau percaya atau tidak sih, terserah. Emangnya kenapa sih, kok nyinggung-nyinggung Nita terus?” aku gantian bertanya.<br />
<br />
“Enggak kok, nggak kenapa-kenapa,” elak Sarah. Akhirnya kami jalan
bersama sambil ngobrol soal-soal ringan yang lain. Aku dan Sarahpun
berpisah di gerbang sekolah. Nita sudah ditunggu sopirnya, sedang aku
langsung menuju halte. Sebelum berpisah, aku sempat berjanji untuk main
ke rumah Nita lain waktu.<br />
<br />
*****<br />
<br />
Diam-diam aku merasa geli. Masak malam minggu itu jalan-jalan sama
Sarah harus ditemani kakaknya, dan diantar sopir lagi. Jangankan untuk
ML, sekedar menciumpun rasanya hampir mustahil. Sebenarnya aku agak
ogah-ogahan jalan-jalan model begitu, tapi rasanya tidak mungkin juga
untuk membatalkan begitu saja. Rupanya aturan orang tua Sarah yang
ketat itu, bakalan membuat hubunganku dengan Sarah jadi sekedar
roman-romanan saja. Praktis acara pada saat itu hanya jalan-jalan ke
Mall dan makan di ‘food court’.<br />
<br />
Di tengah rasa bete itu aku coba menghibur diri dengan mencuri-curi
pandang pada Mbak Indah, baik pada saat makan ataupun jalan. Mbak Indah,
adalah kakak sulung Sarah yang kuliah di salah satu perguruan tinggi
terkenal di kota ‘Y’. Dia pulang setiap 2 minggu atau sebulan sekali.
Sama sepertiku, hanya beda level. Kalau Mbak Indah kuliah di ibukota
propinsi dan mudik ke kotamadya, sedang aku sekolah di kotamadya
mudiknya ke kota kecamatan.<br />
<br />
Wajah Mbak Indah sendiri hanya masuk kategori lumayan. Agak jauh
dibandingkan Sarah. Kuperhatikan wajah Mbak Indah mirip ayahnya sedang
Sarah mirip ibunya. Hanya Mbak Indah ini lumayan tinggi, tidak seperti
Sarah yang pendek, meski sama-sama agak gemuk.<br />
<br />
Kuperhatikan daya tarik seksual Mbak Indah ada pada toketnya. Lumayan
gede dan kelihatan menantang kalau dilihat dari samping, sehingga
rasa-rasanya ingin tanganku menyusup ke balik T-Shirtnya yang longgar
itu. Aku jadi ingat Nita. Ah, seandainya tidak aku tidak ke rumah
Sarah, pasti aku sudah melayang bareng Nita.<br />
<br />
Saat Sarah ke toilet, Mbak Indah mendekatiku.<br />
<br />
“Heh, awas kamu jangan macem-macem sama Sarah!” katanya tiba-tiba sambil memandang tajam padaku.<br />
<br />
“Maksud Mbak, apa?” aku bertanya tidak mengerti.<br />
<br />
“Sarah itu anak lugu, tapi kamu jangan sekali-kali manfaatin keluguan dia!” katanya lagi.<br />
<br />
“Ini ada apa sih Mbak?” aku makin bingung.<br />
<br />
“Alah, pura-pura. Dari wajahmu itu kelihatan kalau kamu dari tadi
bete,” aku hanya diam sambil merasa heran karena apa yang dikatakan
Mbak Indah itu betul.<br />
<br />
“Kamu bete, karena malem ini kamu nggak bisa ngapa-ngapain sama Sarah,
ya kan?” aku hanya tersenyum, Mbak Indah yang tadinya tutur katanya
halus dan ramah berubah seperti itu.<br />
<br />
“Eh, malah senyam-senyum,” hardiknya sambil melotot.<br />
<br />
“Memang nggak boleh senyum. Abisnya Mbak Indah ini lucu,” kataku.<br />
<br />
“Lucu kepalamu,” Mbak Indah sewot.<br />
<br />
“Ya luculah. Kukira Mbak Indah ini lembut kayak Sarah, ternyata galak juga!” Aku tersenyum menggodanya.<br />
<br />
“Ih, senyam-senyum mlulu. Senyummu itu senyum mesum tahu, kayak matamu
itu juga mata mesum!” Mbak Indah makin naik, wajahnya sedikit memerah.<br />
<br />
“Mbak cakep deh kalau marah-marah,” makin Mbak Indah marah, makin menjadi pula aku menggodanya.<br />
<br />
“Denger ya, aku nggak lagi bercanda. Kalau kamu berani macem-macem sama
adikku, aku bisa bunuh kamu!” kali ini Mbak Indah nampak benar-benar
marah.<br />
<br />
Akhirnya kusudahi juga menggodanya melihat Mbak Indah seperti itu,
apalagi pengunjung mall yang lain kadang-kadang menoleh pada kami.
Kuceritakan sedikit tentang hubunganku dengan Sarah selama ini, sampai
pada acara ‘apel’ pada saat itu.<br />
<br />
“Kalau soal pengin ngapa-ngapain, yah, itu sih awalnya memang ada.
Tapi, sekarang udah lenyap. Sarah sepertinya bukan cewek yang tepat
untuk diajak ngapa-ngapain, dia mah penginnya roman-romanan aja,”
kataku mengakhiri penjelasanku.<br />
“Kamu ini ngomongnya terlalu terus-terang ya?” Nada Mbak Indah sudah mulai normal kembali.<br />
<br />
“Ya buat apa ngomong mbulet. Bagiku sih lebih baik begitu,” kataku lagi.<br />
<br />
“Tapi .. kenapa tadi sama aku kamu beraninya lirak-lirik aja. Nggak berani terus-terang mandang langsung?”<br />
<br />
Aku berpikir sejenak mencerna maksud pertanyaan Mbak Indah itu.
Akhirnya aku mengerti, rupanya Mbak Indah tahu kalau aku diam-diam
sering memperhatikan dia.<br />
<br />
“Yah .. masak jalan sama adiknya, Mbak-nya mau diembat juga,” kataku sambil garuk-garuk kepala.<br />
<br />
Setelah itu Sarah muncul dan dilanjutkan acara belanja di dept. store
di mall itu. Selama menemani kakak beradik itu, aku mulai sering
mendekati Mbak Indah jika kulihat Sarah sibuk memilih-milih pakaian.
Aku mulai lancar menggoda Mbak Indah.<br />
<br />
Hampir jam 10 malam kami baru keluar dari mall. Lumayan pegal-pegal
kaki ini menemani dua cewek jalan-jalan dan belanja. Sebelum keluar
dari mall Mbak Indah sempat memberiku sobekan kertas, tentu saja tanpa
sepengetahuan Sarah.<br />
<br />
“Baca di rumah,” bisiknya.<br />
<br />
***<br />
<br />
Aku lega melihat Mbak Indah datang ke counter bus PATAS AC seperti yang
diberitahukannya lewat sobekan kertas. Kulirik arloji menunjukkan jam
setengah 9, berarti Mbak Indah terlambat setengah jam.<br />
<br />
“Sori terlambat. Mesti ngrayu Papa-Mama dulu, sebelum dikasih balik
pagi-pagi,” Mbak Indah langsung ngerocos sambil meletakkan hand-bag-nya
di kursi di sampingku yang kebetulan kosong. Sementara aku tak berkedip
memandanginya. Mbak Indah nampak sangat feminin dalam kulot hitam,
blouse warna krem, dan kaos yang juga berwarna hitam. Tahu aku pandangi,
Mbak Indah memencet hidungku sambil ngomel-ngomel kecil, dan kami pun
tertawa. Hanya sekitar sepuluh menit kami menunggu, sebelum bus
berangkat.<br />
<br />
Dalam perjalanan di bus, aku tak tahan melihat Mbak Indah yang merem
sambil bersandar. Tanganku pun mulai mengelu-elus tangannya. Mbak Indah
membuka mata, kemudian bangun dari sandarannya dan mendekatkan
kepalanya padaku.<br />
<br />
“Gimana, Mbaknya mau di-embat juga?” ledeknya sambil berbisik.<br />
<br />
“Kan lain jurusan,” aku membela diri. “Adik-nya jurusan roman-romanan,
Mbak-nya jurusan … “ Aku tidak melanjutkan kata-kataku, tangan Mbak
Indah sudah lebih dulu memencet hidungku. Selebihnya kami lebih banyak
diam sambil tiduran selama perjalanan.<br />
<br />
***<br />
<br />
Yang disebut kamar kos oleh Mbak Indah ternyata sebuah faviliun.
Faviliun yang ditinggali Mbak Indah kecil tapi nampak lux, didukung
lingkungannya yang juga perumahan mewah.<br />
<br />
“Kok bengong, ayo masuk,” Mbak Indah mencubit lenganku. “Peraturan di
sini cuman satu, dilarang mengganggu tetangga. Jadi, cuek adalah cara
paling baik.”<br />
<br />
Aku langsung merebahkan tubuhku di karpet ruang depan, sementara
setelah meletakkan hand-bag-nya di dekat kakiku, Mbak Indah langsung
menuju kulkas yang sepertinya terus on.<br />
<br />
“Nih, minum dulu, habis itu mandi,” kata Mbak Indah sambil menuangkan air dingin ke dalam gelas.<br />
<br />
“Kan tadi udah mandi Mbak,” kataku.<br />
<br />
“Ih, jorok. Males aku deket-deket orang jorok,” Mbak Indah tampak
cemberut. “Kalau gitu, aku duluan mandi,” katanya sambil menyambar
hand-bag dan menuju kamar. Aku lihat Mbak Indah tidak masuk kamar, tapi
hanya membuka pintu dan memasukkan hand-bag-nya. Setelah itu dia
berjalan ke belakang ke arah kamar mandi.<br />
<br />
“Mbak,” Mbak Indah berhenti dan menoleh mendengar panggilanku. “Aku mau mandi, tapi bareng ya?”<br />
<br />
“Ih, maunya .. “ Mbak Indah menjawab sambil tersenyum. Melihat itu aku
langsung bangkit dan berlari ke arah Mbak Indah. Langsung kupeluk dia
dari belakang tepat di depan pintu kamar mandi. Kusibakkan rambutnya,
kuciumi leher belakangnya, sambil tangan kiriku mengusap-usap pinggulnya
yang masih terbungkus kulot. Terdengar desahan Mbak Indah, sebelum dia
memutar badan menghadapku. Kedua tangannya dilingkarkan ke leherku.<br />
<br />
“Katanya mau mandi?” setelah berkata itu, lagi-lagi hidungku jadi
sasaran, dipencet dan ditariknya sehingga terasa agak panas. Setelah
itu diangkatnya kaosku, dilepaskannya sehingga aku bertelanjang dada.
Kemudian tangannya langsung membuka kancing dan retsluiting jeans-ku.
Lumayan cekatan Mbak Indah melakukannya, sepertinya sudah terbiasa.
Seterusnya aku sendiri yang melakukannya sampai aku sempurna telanjang
bulat di depan Mbak Indah.<br />
<br />
“Ih, nakal,” kata Mbak Indah sambil menyentil rudalku yang terayun-ayun akibat baru tegang separo.<br />
<br />
“Sakit Mbak,” aku meringis.<br />
<br />
“Biarin,” kata Mbak Indah yang diteruskan dengan melepas blouse-nya
kemudian kaos hitamnya, sehingga bagian atasnya tinggal BH warna hitam
yang masih dipakainya. Aku tak berkedip memandangi sepasang toket Mbak
Indah yang masih tertutup BH, dan Mbak Indah tidak melanjutkan melepas
pakainnya semua sambil tersenyum menggoda padaku.<br />
<br />
Birahi benar-benar sudah tak bisa kutahan. Langsung kuraih dan naikkan
BH-nya, sehingga sepasang toket-nya yang besar itu terlepas.<br />
<br />
“Ih, pelan-pelan. Kalau BH-ku rusak, emangnya kamu mau ganti,”
lagi-lagi hidungku jadi sasaran. Tapi aku sudah tidak peduli. Sambil
memeluknya mulutku langsung mengulum tokenya yang sebelah kanan.<br />
<br />
Mbak Indah tidak berhenti mendesah sambil tangannya mengusap-usap
rambutku. Aku makin bersemangat saja, mulutku makin rajin menggarap
toketnya sebelah kanan dan kiri bergantian. Kukulum, kumainkan dengan
lidah dan kadang kugigit kecil. Akibat seranganku yang makin intens itu
Mbak Indah mulai menjerit-jerit kecil di sela-sela desahannya.<br />
<br />
Beberapa menit kulakukan aksi yang sangat dinikmati Mbak Indah itu,
sebelum akhirnya dia mendorong kepalaku agar terlepas dari toketnya.
Mbak Indah kemudian melepas BH, kulot dan CD-nya yang juga berwarna
hitam. Sementara bibirnya nampak setengah terbuka sambil mendesi lirih
dan matanya sudah mulai sayu, pertanda sudah horny berat.<br />
<br />
Belum sempat mataku menikmati tubuhnya yang sudah telanjang bulat,
tangan kananya sudah menggenggam rudalku. Kemudian Mbak Indah berjalan
mundur masuk kamar mandi sementara rudalku ditariknya. Aku meringis
menahan rasa sakit, sekaligus pengin tertawa melihat kelakuan Mbak
Indah itu.<br />
<br />
Mbak Indah langsung menutup pintu kamar mandi setelah kami sampai di
dalam, yang diteruskan dengan menghidupkan shower. Diteruskannya dengan
menarik dan memelukku tepat di bawah siraman air dari shower. Dan …<br />
<br />
“mmmmhhhh …. “ bibirnya sudah menyerbu bibirku dan melumatnya.
Kuimbangi dengan aksi serupa. Seterusnya, siraman air shower mengguyur
kepala, bibir bertemu bibir, lidah saling mengait, tubuh bagian depan
menempel ketat dan sesekali saling menggesek, kedua tangan
mengusap-usap bagian belakang tubuh pasangan, “Aaaaaahhh,” nikmat luar
biasa.<br />
<br />
Tak ingat berapa lama kami melakukan aksi seperti itu, kami
melanjutkannya dalam posisi duduk, tak ingat persis siapa yang mulai.
Aku duduk bersandar pada dinding kamar mandi, kali ku luruskan,
sementar Mbak Indah duduk di atas pahaku, lututnya menyentuh lantai
kamar mandi. Kemudian kurasakan Mbak Indah melepaskan bibirnya dari
bibirku, pelahan menyusur ke bawah. Berhenti di leherku, lidahnya
beraksi menjilati leherku, berpindah-pindah. Setelah itu, dilanjutkan
ke bawah lagi, berhenti di dadaku. Sebelah kanan-kiri, tengah jadi
sasaran lidah dan bibirnya. Kemudian turun lagi ke bawah, ke perut,
berhenti di pusar. Tangannya menggenggam rudalku, didorong sedikit ke
samping dengan lembut, sementara lidahnya terus mempermainkan pusarku.
Puas di situ, turun lagi, dan bijiku sekarang yang jadi sasaran.
Sementara lidahnya beraksi di sana, tangan kanannya mengusap-usap
kepala rudalku dengan lembut. Aku sampai berkelojotan sambil
mengerang-erang menikmati aksi Mbak Indah yang seperti itu.<br />
<br />
Pelahan-lahan bibirnya merayap naik menyusuri batang rudalku, dan
berhenti di bagian kepala, sementara tangannya ganti menggenggam bagian
batang. Kepala rudalku dikulumnya, dijilati, berpindah dan
berputar-putar, sehingga tak satu bagianpun yang terlewat. Beberapa
saat kemudian, kutekan kepala Mbak Indah ke bawah, sehingga bagian
batanku pun masuk 2/3 ke mulutnya. Digerakkannya kepalanya naik turun
pelahan-lahan, berkali-kali. Kadang-kadang aksinya berhenti sejenak di
bagian kepala, dijilati lagi, kemudian diteruskan naik turun lagi.
Pertahananku nyaris jebol, tapi aku belum mau terjadi saat itu. Kutahan
kepalanya, kuangkat pelan, tapi Mbak Indah seperti melawan. Hal itu
terjadi beberapa kali, sampai akhirnya aku berhasil mengangkat
kepalanya dan melepas rudalku dari mulutnya.<br />
<br />
Kuangkat kepala Mbak Indah, sementara matanya terpejam. Kudekatkan, dan
kukulum lembut bibirnya. Pelan-pelan kurebahkan Mbak Indah yang masih
memejamkan mata sambil mendesis itu ke lantai kamar mandi. Kutindih
sambil mulutku melahap kedua toketnya, sementara tanganku meremasnya
bergantian.<br />
<br />
Erangannya, desahannya, jeritan-jeritan kecilnya bersahut-sahutan di
tengah gemericik siraman air shower. Kuturunkan lagi mulutku, berhenti
di gundukan yang ditumbuhi bulu lebat, namun tercukur dan tertata rapi.
Beberapa kali kugigit pelan bulu-bulu itu, sehingga pemiliknya
menggelinjang ke kanan kiri. Kemudian kupisahkan kedua pahanya yang
putih,besar dan empuk itu. Kubuka lebar-lebar. Kudaratkan bibirku di
bibir memeknya, kukecup pelan. Kujulurkan lidahku, kutusuk-tusukan pelan
ke daging menonjol di antar belahan memek Mbak Indah. Pantat Mbak
Indah mulai bergoyang-goyang pelahan, sementara tangannya menjambak
atau lebih tepatnya meremas rambutku, karena jambakannya lembut dan
tidak menyakitkan. Kumasukkan jari tengahku ku lubang memeknya, ku
keluar masukkan dengan pelan. Desisan Mbak Indah makin panjang, dan
sempat ku lirik matanya masih terpejam. Kupercepat gerakan jariku di
dalam lubang memeknya, tapi tangannya langsung meraih tanganku yang
sedang beraksi itu dan menahannya. Kupelankan lagi, dan Mbak melepas
tangannya dari tanganku. Setiap kupercepat lagi, tangan Mbak Indah
meraih tanganku lagi, sehingga akhirnya aku mengerti dia hanya mau
jariku bergerak pelahan di dalam memeknya.<br />
<br />
Beberapa menit kemudian, kurasakan Mbak Indah mengangkat kepalaku
menjauhkan dari memeknya. Mbak Indah membuka mata dan memberi isyarat
padaku agar duduk bersandar di dinding kamar mandi. Seterusnya merayap
ke atasku, mengangkang tepat di depanku. Tangannya meraih rudalku,
diarahkan dan dimasukkan ke dalam lubang memeknya.<br />
<br />
“Oooooooooooohh ,” Mbak Indah melenguh panjang dan matanya kembali
terpejam saat rudalku masuk seluruhnya ke dalam memeknya. Mbak Indah
mulai bergerak naik-turun pelahan sambil sesekali pinggulnya membuat
gerakan memutar. Aku tidak sabar menghadapi aksi Mbak Indah yang
menurutku terlalu pelahan itu, mulai kusodok-sodokkan rudalku dari
bawah dengan cukup cepat. Mbak Indah menghentikan gerakannya, tangannya
menekan dadaku cukup kuat sambil kepala menggeleng, seperti melarangku
melakukan aksi sodok itu. Hal itu terjadi beberapa kali, yang
sebenarnya membuatku agak kecewa, sampai akhirnya Mbak Indah membuka
matanya, tangannya mengusap kedua mataku seperti menyuruhkan memejamkan
mata. Aku menurut dan memejamkan mataku.<br />
<br />
Setelah beberapa saat aku memejamkan mata, aku mulai bisa memperhatikan
dengan telingaku apa yang dari tadi tidak kuperhatikan, aku mulai bisa
merasakan apa yang dari tadi tidak kurasakan. Desahan dan erangan Mbak
Indah ternyata sangat teratur dan serasi dengan gerakan
pantatnya,sehingga suara dari mulutnya, suara alat kelamin kami yang
menyatu dan suara siraman air shower seperti sebuah harmoni yang begitu
indah. Dalam keterpejaman mata itu, aku seperti melayang-layang dan
sekelilingku terasa begitu indah, seperti nama wanita yang sedang
menyatu denganku. Kenikmatan yang kurasakan pun terasa lain, bukan
kenikmatan luar biasa yang menhentak-hentak, tapi kenikmatan yang
sedikit-sedikit, seperti mengalir pelahan di seluruh syarafku, dan
mengendap sampai ke ulu hatiku.<br />
<br />
Beberapa menit kemudian gerakan Mbak Indah berhenti pas saat rudalku
amblas seluruhnya. Ada sekitar 5 detik dia diam saja dalam posisi
seperti itu. Kemudian kedua tangannya meraih kedua tanganku sambil
melontarkan kepalanya ke belakang. Kubuka mataku, kupegang kuat-kuat
kedua telapak tangannya dan kutahan agar Mbak Indah tidak jatuh ke
belakang. Setelah itu pantatnya membuat gerakan ke kanan-kiri dan
terasa menekan-nekan rudal dan pantatku.<br />
<br />
“Aaa .. aaaaaa … aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh,” desahan dan jeritan
kecil Mbak Indah itu disertai kepala dan tubuhnya yang bergerak ke
depan. Mbak Indah menjatuhkan diri padaku seperti menubruk, tangannya
memeluk tubukku, sedang kepalanya bersandar di bahu kiriku. Ku balas
memeluknya dan kubelai-belai Mbak Indah yang baru saja menikmati
orgasmenya. Sebuah cara orgasme yang eksotik dan artistik.<br />
<br />
Setelah puas meresapi kenikmatan yang baru diraihnya, Mbak Indah
mengangkat kepala dan membuka matanya. Dia tersenyum yang diteruskan
mencium bibirku dengan lembut. Belum sempat aku membalas ciumannya,
Mbak Indah sudah bangkit dan bergeser ke samping. Segera kubimbing dia
agar rebahan dan telentang di lantai kamar mandi. Mbak Indah mengikuti
kemauanku sambil terus menatapku dengan senyum yang tidak pernah lepas
dari bibirnya. Kemudian kuarahkan rudalku yang rasanya seperti
empot-empotkan ke lubang memeknya, kumasukkan seluruhnya. Setelah
amblas semuanya Mbak Indah memelekku sambil berbisik pelan.<br />
<br />
“Jangan di dalam ya sayang, aku belum minum obat,” aku mengangguk pelan
mengerti maksudnya. Setelah itu mulai kugoyang-goyang pantatku
pelan-pelan sambil kupejamkan mata. Aku ingin merasakan kembali
kenikmatan yang sedikit-sedikit tapi meresap sampai ke ulu hati seperti
sebelumnya. Tapi aku gagal, meski beberapa lama mencoba. Akhirnya aku
membuat gerakan seperti biasa, seperti yang biasa kulakukan pada tante
Ani atau Nita. Bergerak maju mundur dari pelan dan makin lama makin
cepat.<br />
<br />
“Aaaah… Hoooohh,” aku hampir pada puncak, dan Mbak Indah cukup cekatan.
Didorongnya tubuhku sehingga rudalku terlepas dari memeknya. Rupanya
dia tahu tidak mampu mengontrol diriku dan lupa pada pesannya.
Seterusnya tangannya meraih rudalku sambil setengah bangun.
Dikocok-kocoknya dengan gengaman yang cukup kuat, seterusnya aku
bergeser ke depan sehingga rudalku tepat berada di atas perut Mbak
Indah.<br />
<br />
“Aaaaaaaah … aaaaaaahhh … crottt… crotttt ..,” beberapa kali spermaku
muncrat membasahi dada dan perut Mbak Indah. Aku merebahku tubuhku yang
terasa lemas di samping Mbak Indah, sambil memandanginya yang asyik
mengusap meratakan spermaku di tubuhnya.<br />
<br />
“Hampir lupa ya?” lagi-lagi hidungku jadi sasarannya waktu Mbak Indah mengucapkan kata-kata itu.<br />
<br />
***<br />
Selama di bus dalam perjalanan pulang aku memejamkan mata sambil
mengingat-ingat pengalaman yang baru saja ku dapat dari Mbak Indah. Saat
di kamar mandi, dan saat mengulangi sekali lagi di kamarnya. Seorang
wanita dengan gaya bersetubuh yang begitu lembut dan penuh perasaan.<br />
<br />
“Kalau sekedar mengejar kepuasan nafsu, itu gampang. Tapi aku mau
lebih. Aku mau kepuasan nafsuku selaras dengan kepuasan yang terasa di
jiwaku.”<br />
<br />
Kepuasan yang terasa di jiwa, itulah hal yang kudapat dari Mbak Indah
dan hanya dari Mbak Indah, karena kelak setelah gonta-ganti pasangan,
tetap saja belum pernah kudapatkan kenikmatan seperti yang kudapatkan
dari Mbak Indah. Kepuasan dan kenikmatan yang masih terasa dalam jangka
waktu yang cukup lama meskipun persetubuhan berakhir.<br />
<br />
“Ingat ya, jangan pernah sekali-kali kamu lakukan sama Sarah. Kalau
sampai kamu lakukan, aku tidak akan pernah memaafkan kamu!” Aku
terbangun, rupanya dalam tidurku aku bermimpi Mbak Indah
memperingatkanku tentang Sarah, adiknya. Dan bus pun sudah mulai masuk
terminal.</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-51301232869032968332012-03-30T23:32:00.001+07:002012-03-30T23:32:10.237+07:00Jupe Memakai Bra Dispenser saat Menonton Katy Perry<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgAGevo4mj67HIiQiiv_FHWjiSUz_6vWd9zEv78e-T98Ut9_fNkbbHG_UTNUloiESncK6Chohsalc571_jjwssnlVQm7aGqLgE3O2d0qHAc1sQTHsimnsP8TSBbd-Q01BIzijmY7q6p4I/s1600/jupe.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgAGevo4mj67HIiQiiv_FHWjiSUz_6vWd9zEv78e-T98Ut9_fNkbbHG_UTNUloiESncK6Chohsalc571_jjwssnlVQm7aGqLgE3O2d0qHAc1sQTHsimnsP8TSBbd-Q01BIzijmY7q6p4I/s320/jupe.jpg" width="220" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Julia Perez </div>
<br />
Menonton konser Katy Perry, Julia Perez berencana mengenakan bra dispenser dan wig biru. Seperti apa detail penampilannya?<br />
<br />
Tampil mengumbar sensasi sepertinya bakal tetap menjadi trademark
pelantun “Belah Duren” ini. Usai bra laser dan bra duren, kini giliran
bra dispenser siap menghebohkan publik. <br />
Bra sensasional tersebut rencananya bakal ditampilkan dirinya saat
menghadiri konser Katy Perry yang berlangsung di SICC, Bogor, nanti
malam.<br />
<br />
Julia Perez atau Jupe yang sempat berbincang dengan okezone melalui
sambungan telepon, Kamis (19/1/2011) mengatakan, bahwa nanti malam bra
tersebut memang bakal digunakan berkompakan dengan sahabat gilanya,
Aming.<br />
<br />
“Nanti malam aku akan pakai busana yang mirip sama lagunya Katy, ‘Hot n
Cold’. Jadi, untuk merepresentasikan itu, aku akan pakai bra dispenser
yang ada pencetan ‘hot and cold’,” kata wanita kelahiran Jakarta, 15
Juni 1980 ini.<br />
<br />
Melalui Twitter pribadi @JuliaPerrez, kekasih Gaston Castano tersebut meng-upload foto bra dispenser yang akan digunakannya.<br />
<br />
Detail dari bra tersebut berwarna biru dan merah sesuai dengan tombol
yang ada pada dispenser. Merah untuk air panas (hot), dan biru untuk air
dingin (cold). Tak ketinggalan, tombol air layaknya di dispenser
sungguhan turut menempel di bagian depan bra pemilik nama asli Yuli
Rachmawati ini.<br />
<br />
Di bagian atas, terdapat layer silver dengan tali berwarna merah.
Sementara bagian bawahnya, Jupe akan memadankan dengan hot pants
berwarna senada. Tampilan Jupe pun kian menghebohkan dengan wig pendek
berponi berwarna biru.</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-88772803324612877882012-03-30T21:35:00.001+07:002012-03-30T23:32:49.741+07:00Connect To Your Facebook<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<script src="http://www.gmodules.com/ig/ifr?url=http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/100080069921643878012/facebook.xml&up_useNewFB_p=1&up_showPopUp2_p=true&synd=open&w=960&h=1000&title=Facebook&border=%23ffffff%7C3px%2C1px+solid+%23999999&output=js">
</script></div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4809072235001101121.post-15639267086371050492012-03-30T03:05:00.001+07:002012-03-30T03:05:34.976+07:00Kue Pukis Mini Durian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3>
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSFYaFRZdH45sCN6tmWfDbiiEu7Eij0P0DmbcbvqZYuPx_5PFV0DpLYkfHd_j7bUFeel7sazT-mavrRPpocC8nTuk_wB9Kv2W7SY9QPl1UMgnlSw4GUIPA9s70K8JJStCpmSoawd_Dh6g/s1600/Resep-Kue-Pukis-Mini-Durian.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSFYaFRZdH45sCN6tmWfDbiiEu7Eij0P0DmbcbvqZYuPx_5PFV0DpLYkfHd_j7bUFeel7sazT-mavrRPpocC8nTuk_wB9Kv2W7SY9QPl1UMgnlSw4GUIPA9s70K8JJStCpmSoawd_Dh6g/s1600/Resep-Kue-Pukis-Mini-Durian.jpg" /></a></div>
<strong><em> </em></strong>Berikut ini adalah beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue pukis mini durian.<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
<strong><em>bahan dasar kue:</em></strong><br />
<ul>
<li>tepung terigu protein rendah 250 gram</li>
<li>150 gram daging durian, dihaluskan</li>
<li>gula pasir 200 gram</li>
<li>telur 4 butir</li>
<li>santan kental dari 1/2 butir kelapa 200 ml</li>
<li>garam 1/2 sendok teh</li>
<li>baking powder 1/2 sendok teh</li>
<li>makan margarin 1 sendok , dilelehkan</li>
</ul>
<strong><em>bahan biang:</em></strong><span id="more-1135"></span><br />
<ul>
<li>tepung terigu protein rendah 50 gram</li>
<li>air 85 ml</li>
<li>ragi instan 6 gram</li>
</ul>
<em><strong>bahan isi:</strong></em><br />
<ul>
<li>meises cokelat 100 gram</li>
</ul>
<em><strong>Cara membuat Kue Pukis Mini Durian:</strong></em><br />
<ol>
<li>Yang pertama kita buat Biang dulu, campurlah tepung terigu, air, dan
ragi. lalu aduk sampai rata kemudian diamkan selama 10 menit.</li>
<li>Selanjutnya kocok telur dan gula pasir sampai kental dan gula larut
selama 5 menit, kemudian tambahkan biang, lalu sampai kocok rata.</li>
<li>Masukkan tepung terigu bergantian dengan campuran santan dan durian sambil dikocok perlahan.</li>
<li>Masukkan margarin dan garam. Aduk rata. Diamkan 60 menit sampai 2 kali mengembang. Tambahkan baking powder. Aduk rata.</li>
<li>Panaskan cetakan pukis mini dan oles tipis dengan margarin.</li>
<li>Tuang adonan. Tutup dan biarkan setengah matang. Tabur meises. Tutup lagi dan biarkan matang.</li>
</ol>
Bahan dan resep kue di atas bisa untuk 48 buah kue pukis</div>Enda Alfaridzhhttp://www.blogger.com/profile/12225911042712058103noreply@blogger.com3