Translate To Your Language

Nenek Moyang Madagaskar adalah Perempuan Indonesia

Perempuan Indonesia diketahui ikut bentuk populasi Madagaskar. Ini dianggap sebagai salah satu episode paling aneh dalam pengembaraan manusia.
Ada jejak perempuan Indonesia dalam diri orang Madagaskar.

Para antropolog, selama ini terpesona dengan Madagaskar karena pulau itu tidak terjangkau oleh penaklukan manusia, selama ribuan tahun. Kini mereka menemukan bahwa pulau itu tak hanya ditempati oleh penduduk asli Afrika, melainkan juga orang Indonesia yang jarak kampung halamannya 8.000 kilometer dari Madagaskar.
Sebuah tim yang dipimpin ahli biologi molekuler Murray Cox, dari Universitas Massey, Selandia Baru, menyelidiki DNA untuk mencari petunjuk mengenai teka-teki migrasi para perempuan asal Indonesia yang “tersasar” hingga Madagaskar tersebut.
GEN INDONESIA
Mereka melakukan penyelidikan atas sample DNA dari 266 orang yang berasal dari tiga etnik berbeda di Madagaskar, dengan mencari penanda kromosom yang diturunkan dari garis keturunan ibu.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa 22 persen dari sampel itu mempunyai varian “motif Polinesia“, karakter genetik kecil yang biasa ditemukan diantara orang-orang Polinesia.
Namun, para ahli juga menemukan adanya karakter genetik yang biasa ada pada orang-orang Indonesia, ketika meneliti salah satu kelompok etnik Madagaskar. Dalam kelompok etnik itu, mereka menemukan bahwa satu dari dua orang memiliki tanda genetik “orang Indonesia”.
Jika sampel DNA ini benar, diperkirakan ada sekitar 30 perempuan Indonesia yang ikut membentuk populasi awal di Madagaskar. Studi ini hanya mendasarkan penelitian dari garis keturunan ibu, sehingga tak tertutup kemungkinan ada laki-laki Indonesia juga yang berada di sana pada masa itu.

MEMBENTUK MADAGASKAR
Simulasi computer menunjukkan bahwa populasi Madagaskar dimulai sekitar awal tahun 830, atau masa ketika perdagangan Indonesia melakukan ekspansi ke luar melalui kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatera Selatan.
Para peneliti juga menemukan petunjuk lainnya. Secara linguistik, penduduk Madagaskar berbicara dengan dialek yang jika ditelusuri berasal dari Indonesia. Sebagian besar leksikon berasal dari Ma’anyan, sebuah bahasa yang dipakai di sepanjang sungai Barito, di wilayah pedesaan tenggara Kalimantan, sebuah daerah terpencil dan merupakan wilayah pedalaman, dengan segelintir kata-kata dari bahasa Jawa, Melayu dan Sansekerta.
Bukti lain kehadiran orang Indonesia di awal Madagaskar adalah dengan penemuan perahu cadik, alat-alat besi, instrumen musik seperti gambang, perlengkapan makanan tropis, tradisi budidaya padi, pisang, ubi jalar dan talas yang dibawa menyeberangi lautan.
Madagaskar didirikan sekitar 1.200 tahun yang lalu, terutama oleh sekelompok kecil perempuan Indonesia. Dan kontribusi Indonesia lewat bahasa, budaya dan gen, berlanjut mendominasi bangsa Madagaskar bahkan hingga hari ini, demikian kata para peneliti.

Lalu bagaimana 30 perempuan asal Indonesia itu bisa tiba di Madagaskar 1.200 tahun yang lalu? Itulah yang kini menjadi sebuah pertanyaan besar.
Satu teori memperkirakan, mereka datang melalui kapal dagang, meski tak pernah ada bukti bahwa di Indonesia para perempuan ikut dalam perjalanan kapal dagang jarak jauh.
Teori lainnya, Madagaskar didirikan sebagai sebuah koloni perdagangan resmi, atau mungkin sebagai sebuah tempat pusat sementara bagi para pengungsi yang kehilangan tanah dan kekuasaan akibat ekspansi kerajaan Sriwijaya, yang saat itu berkuasa di Nusantara.
Kemungkinan ketiga, adalah bahwa perempuan itu ada di dalam sebuah kapal yang secara sengaja melakukan perjalanan lintas samudera. Gagasan ini didukung oleh simulasi pelayaran menggunakan arus laut dan pola cuaca musim hujan. Dalam Perang Dunia II, reruntuhan kapal yang dibom dekat Sumatera dan Jawa ditemukan terdampar di Madagaskar dan salah satu penumpangnya selamat.
Readmore »»  

Surat dari Anak yang di Aborsi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh Teruntuk Bundaku tersayang... Dear Bunda... Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.... Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat... Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya. Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam. Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda. Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu... Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu. Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian. Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak. Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach! ---------------------------------------------- STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED... AVOID to ABORTION...!!!!! .
Readmore »»  

Lulus SMA Dikerjai Tetangga

LULUS SMA dapat kerja, orangtua sangat bersyukur. Tapi yang dialami gadis Rini, justru berkebalikan. Begitu lulus SMA, malah dibegituin tetangga. Bagaimana ayah bundanya tidaklah mencak-mencak? Tak ayal lagi, Rubiman, 32, lelaki doyan perempuan itupun dilaporkan ke Polres Situbondo.
Ada yang bilang bahwa ketika lelaki beristri hanya satu, dia merasa cukuplah sudah. Tapi setelah beristri dua, malah jadi kurang melulu. Kenapa bisa begitu? Bisa saja. Karena ibarat orang makan, biasanya menunya hanya sayur lodeh yang dingat-nget (dipanasi) melulu, tambah hari malah tambah nikmat. Tapi setelah tahu lezatnya menu opor ayam, lalu rawon setan, lelaki ini jadi ketagihan pengin menu-menu berikutnya.
Rubiman warga Banyuputih Situbondo (Jatim) saat hanya punya istri satu, alimnya bukan main. Dia nerima saja dengan menu yang hanya “lodeh terong” dan dingat-nget terus sepanjang hari. Namun setelah mengenal diversifikasi “menu” demi ketahanan syahwat, wah, dia benar-benar menjadi lelaki ganas. Bayangkan, setelah dianggap “lodeh terong”-nya sudah kadung basi, dia mencoba menu lain. Lho kok lebih enak, ya?
Menu keduanya tersebut adalah Suryati, 27. Tapi enaknya dengan dua menu, hanya sebentar dinikmati. Masalahnya, istri muda dan istri tua, berantem melulu. Persoalannya klasik, antara kebutuhan kantong dan si entong yang tak berbanding lurus. Seperti biasa, bini tua hanya diberi isi kantong kurang alokas entong, juga marah. Sebaliknya bini muda, hanya dijatah entong melulu tanpa isi kantong, juga ngamuk.
Walhasil, koalisi yang dibangun Rubiman tidak pernah kondusif, macam Demokrat merangkul PKS dan Golkar. Masalahnya sama, soal BBM juga. Jika Golkar dan PKS melawan pemerintah soal rencana kenaikan harga BBM, kedua istri Rubiman justru BBM dalam pengertian: Bobok Bobok Malam. Maklumlah, baik istri muda dan tua sama-sama menuntut pembagian entong dan kantong yan sama-sama 50:50.
Tak tahan dimusuhi terus oleh istri tua, Suryati kemudian memilih menetralisir situasi dengan menjadi TKW di Malaysia, sekaligus untuk menghentikan perang dingin dalam rumahtangganya. Gara-gara kepergian sang bini muda, “menu” Rubiman kembali tinggal satu, yang tua lagi. “Wah, harus kembali ke sayur lodeh, nih?” keluhnya dalam hati. Tapi hati nurani segera menghibur, itu lebih bagus. Karena dulu pada 5 Juli 1959, Bung Karno juga mengeluarkan dekrit kembali ke UUD 1945.
Kalau UUD 1945, bisa disiasati dan diplintir Soeharto sehingga bisa berkuasa hingga 32 tahun lamanya. Lha kalau kembali ke menu “lodeh terong”, apa yang bisa dipetik sari manfaatnya? Nah, sebagai “Sastro Pandelepan” (penjahat kelamin) penuh bakat, dia segera menumukan solusi jitu. Rini anak gadis tetangga yang baru saja lulus SMA, diajaknya main ke sawah. Lalu beralaskan jerami di atas pematang, berhasilah Rubiman menodai gadis tetangga tersebut.
Sesuai dengan ancaman Rubiman, awalnya Rini mau diam seribu bahasa. Tapi kepulangan gadis itu dari bermain hingga lepas magrib, menimbulkan kecurigaan orngtua. Setelah diinterogasi, mengakulah Rini bla bla bla. Katanya, sore itu dia sempat diperkosa Rubiman hingga dua kali. Kontan saja tetangga celamitan tersebut dilaporkan ke Polres Situbondo, dan kini sudah diamankan dalam sel. Dalam pemeriksaan, Rubiman merasa jenuh sejak istri keduanya menjadi TKW di Malaysia.
Readmore »»  

Demi Solidaritas Perselingkuhan

LELAKI jika sedang selingkuh, lupa sudah pada istri dan anak-anak. Seperti Slamet, 40, dari Cirebon ini contohnya. Tahu istri sedang memarahi WIL-nya lewat HP, rasa solidaritas selingkuhnya pun muncul, sehingga ibu daripada anak-anaknya itu dipukul hingga babak belur. Keruan saja Ny. Sulis, 35, lapor ke polisi.
Memonopoli cinta suami, itulah sikap dasar wanita. Bila ada wanita mau dimadu, itu hanya karena keyakinan agamanya begitu kuat. Tapi secara umum, tak ada wanita yang mau cinta suami dibagi-bagi macam BLT saja. Hari ini dikasih ke B, besuk ke C, dan besuknya lagi ke Z. Kasihan kan istri pertama di rumah, dia hanya dapat gendul (botol)-nya yang gandul-gandul.
Ini pula sikap Ny. Sulis, terhadap suaminya Slamet. Dia sebenarnya tidak rela bapaknya anak-anak ini punya WIL. Sebab secara materil maupun onderdil, semuanya tidak kena. Secara materil, apa yang bisa diandalkan dari lelaki warga Kampung Kejaksaan, Cirebon ini? Dia hanya pegawai kecil sebuah kantor swasta, sehingga untuk menambah penghasilan, istri pun harus ikut kerja.
Secara onderdil apa lagi, Sulis sungguh tak bisa menerima bahwa  “itu barang” dipakai ke mana-mana. Yang secara resmi saja, misalnya poligami lewat kawin siri, dia akan menentang keras, apa lagi ini secara nyolong-nyolong. Padahal secara ilmu kedokteran, cara-cara Slamet sangatlah tidak hiegenis. Analoginya jarum suntik. Dokter-dokter sekarang kan menggunakan sekali pakai. Habis buat injeksi pasien langsung dibuang. Lha jarumnya Slamet ini apa? Jarum hanya satu-satunya kok dibuat injeksi ke sana kemari.
Jika hanya mengikuti egoisme pribadi, ingin rasanya Sulis minta cerai dari suami. Tapi dia selalu ingat bahwa perceraian hanyalah tindakan yang akan mengorbankan anak-anak. Kenapa mereka yang tak tahu masalah orangtuanya harus menjadi korban? Nah, demi menyelamatkan perasaan dan masa depan anak, Sulis terpaksa mengalah suami punya PIL. Soalnya Slamet ini memang selalu mengancam, “Kamu melarang aku punya WIL, tak cerai kamu…..!”
Jikalau Slamet kuat dimateril dan onderdil, mungkin tak begitu masalah dengan program WIL berbasis selingkuh itu. Tapi yang terjadi kan politik GLTL (Gali Lobang Tutup Lobang) dalam kebijakan ekonomi rumahtangganya. Seringkali anggaran rumah berkurang banyak karena oleh Slamet sengaja dana dimainkan untuk WIL-nya. Memang begitulah kelakuannya. Sejak punya WIL, perilaku Slamet jadi seperti Banggar DPR saja, suka memainkan anggaran!
Nah, beberapa hari lalu Sulis sewot banget karena anggaran bulan Maret 2012 banyak dipangkas. Ee, kok tahu-tahu melihat putrinya, Endang, 15, terima telpon lewat HP dari Sarniti, 30, WIL suaminya. Langsung saja dia meradang. HP itu langsung direbut dari tangan si anak, dan dia gantian memaki-maki WIL suaminya itu dengan kata-kata kasar, termasuk mengata-ngatai perempuan gatel, kerjanya suka merebut suami orang.
Kebetulan Slamet mendengar percekcokan istri dengan WIL-nya. Sebagai peselingkuh sejati, rasa solidaritas selingkuhnya terpanggil. Dia tak terima WIL-nya dibilang gatel oleh istrinya. Kenapa sewot dengan orang gatel, toh saat menggaruk-garuk juga takkan minta tolong pada Sulis. Karena diingatkan untuk menutup telepon tak mau, Slamet langsung menempeleng istrinya pakai tangan, ditambah kepretan dengan sandal. Sakit hati sekali Sulis, sehingga dia lapor ke Polres Cirebon dengan membawa pasal KDRT untuk menjerat suaminya.
Readmore »»  

Bila Suami Takut Istri

DALAM kasus KDRT biasanya pihak istri yang melaporkan suami. Tapi di Makasar (Sulsel), justru Salman, 34, yang melaporkan istrinya ke Polres, gara-gara digebuk pakai gasper. Maka tetangga pun meledeknya, “Cemen amat, sama istri kok penakut.”
Istri takut pada suami, itu sudah jamak. Namun dalam kehidupan ternyata banyak pula yang berkebalikan, di mana kaum lelaki jadi anggota STI alias Suami Takut Istri. Bisa karena pemegang sumber ekonomi pihak perempuan, bisa pula karena istrinya sangat galak, sehingga suami mengalah daripada ribut.
Salman warga Pelabuhan, kota Makasar, rupanya termasuk lelaki yang nggota STI tersebut. Maklum, dalam rumahtangganya, justru Ny. Hani, 28, yang dominan. Apa pun masalahnya, semua harus mendengar fatwa Hani sebagai penentu kata akhir. Kalau istri menolak sebuah kebijakan, Salman juga tak berani melawan. Jadi meski berlawanan dengan hati nurani, dia harus tunduk. “Daripada ribut…..,” begitu ujarnya.
Selain ditakuti suami macam Sarmili, Hani ini pencemburunya minta ampun. Terlihat suami akrab dengan makhluk lawan jenis, musti diklarifikasi dan harus dipertanggungjawabkan. Bila Salman tak mampu menjawab secara benar dan logis, langsung pinggang pun dicubit dengan keras. Tinggalah Salman meraung-raung macam anjing kejepit pintu.
Beberapa hari lalu Hani melihat suaminya ngobrol dengan wanita tetangga yang jauh lebih muda dan cantik pula. Dia sudah pasang muka masam, tapi Salman tak merasa juga. Maka dari rumah pun segera dipanggil, agar segera pulang. Begitu tiba di rumah langsung habis diomeli dan dimaki. “Enak ya, kalau sudah ngobrol sama perempuan cantik, lupa pekerjaan.” Sindir istri.
Salman segera memberi penjelasan seperlunya, tetapi tidak diterima. Dan ketika Salman mencoba ngeyel macam pengacara, tahu-tahu wajahnya disabet pakai gasper ikat pinggang, langsung membiru. Sakit sekali rasanya, tapi lebih sakit hatinya. Masak istri begitu berani kurang ajar pada suami.
Lupa akan statusnya, Salman segera melapor ke polresta Makasar, dengan membawa pasal KDRT. Polisi pun sempat terhenyak, baru kali ini ada suami lapor ke polisi gara-gara dianiaya istri. “Bagaimana saya nggak sakit hati, hari Kartini masih sebulan lagi, kok sudah menuntut emansipasi,” kata Salman.
Persamaan hak rupanya termasuk gebuk menggebul.
Readmore »»  

Gairah di Tengah Musibah

KETERLALUAN sungguh si Gayus, 51, dari Kabanjahe (Sumut) ini. Ada musibah, malah dianggapnya berkah. Bagaimana tidak, orang pada melayat karena ada warga meninggal, dia malah cari kesempatan merayu janda untuk mesum. Untung ketahuan anak janda Herlina, 43, sehingga Gayus malah jadi urusan polisi.
Kata para motivator, orang yang bisa memanfaatkan peluang, akan menjadi orang sukses. Tapi peluang apa dulu! Jika peluang itu kemudian bermuara ke tujuan mesum, ya bakal sukses digebuki orang. Maka seperti Gayus dari Desa Sigarang garang Kecamatan Naman Teran itu misalnya, andaikan tak diselamatkan polisi, rasanya sudah habis jadi bergedel cap Gayus.
Bila Gayus Tambunan mata duitan, Gayus dari Kabanjahe ini malah mata jandaan. Dia tak tahan manakala melihat janda cantik nganggur begitu saja. Sedapat mungkin harus disatroninya. Padahal di rumah dia juga punya keluarga dan sejumlah anak, tapi karena dasar lelaki mata keranjang, tangannya jadi gatel setiap melihat barang mulus.
Nah, Gayus kebetulan  tahu bahwa Herlina warga Kutambelin tetangga desa, dalam status sendirian alias menjanda. Perempuan ini memang lumayanlah, tidak cantik amat, tapi bodinya sungguh bikin lelaki tak bisa tidur. Maka bak kumbang Tomcat, dengan cepat dia mencoba mengadakan lobi-lobi asmara. Tapi rupanya cuaca tak begitu menggembirakan, sehingga cintanya tak bisa diterima dengan serta merta. Baiknya Herlina, meski tidak suka, tapi dia tak menolak secara halus. Namanya juga lelaki jenis Tomcat, karena dikasari atau ditepuk malah bikin bengkak kulit.
Tapi rupanya Gayus tak putus asa. Biasalah perempuan, awalnya ogah ogah, tapi akhirnya ah ah ah…….! Oleh karena itu, dia terus berusaha mendekati. Dan peluang emas itu kembali terbuka saat di Desa Kutambelin ada warga meninggal. Nah, saat warga berbondong-bondong melayat, dia malah menyelinap masuk ke rumah Herlina. Katanya sih bertamu, tapi meski tuan rumah mukanya dilipat, Gayus tak peduli dan terus mengajaknya ngobrol-ngobrol.
Lama-lama, Gayus semakin nekad. Katanya dia baru mau pulang setelah diberi “kenang-kenangan” dari Herlina. Kenangan apa? Terus terang dia mengajaknya berhubungan intim bak suami istri. “Kamu kan sudah lama menjanda, apa nggak kepengin? Kamu masih normal, kan?” kata Gayus, tentu saja aslinya dalam Bahasa Batak.
Di kala Gayus terus merayu, tanpa disadari anak lelaki Herlina pulang. Dia kaget di dalam ada Gayus yang sedang berusaha merayu ibunya untuk berbuat tak senonoh. Langsung saja dia berteriak minta tolong. Kaget juga Gayus ketika warga menggeruduk rumah Herlina. Buru-buru dia masuk kamar dan dikunci dari dalam. Warga yang emosi berusaha mendobrak kamar itu, tapi Herlina keberatan, karena jika sampai rusak tanggungjawab siapa? Namanya juga pintu tak diasuransikan.
Pamong desa yang cepat tanggap segera menghubungi polisi. Baru setelah polisi Polsek Naman Teran datang dan menjamin kesemalatannya, Gayus mau keluar. Diapun lalu dikawal dan diamankan ke kantor polisi. Entah pasal apa yang dikenakan untuknya, paling-paling soal perbuatan tidak menyenangkan.
Padahal kalau Herlina mau, itu justu menyenangkan.
Readmore »»  

Gara - gara BBM Naik


Readmore »»  

Cuma Iseng - Iseng


Readmore »»  

Ditaksir Calon Mertua


Readmore »»  

Dibohongin


Readmore »»  

Penganggur Ogah `Nganggur`

KETERLALUAN benar Kurmen, 30, ini. Meski nganggur, burungnya tak mau nganggur juga. Ngakunya pada istri dapat panggilan keja ke Cilacap (Jateng), eh nggak tahunya malah kawin lagi di Cirebon. Keruan saja istrinya langsung terbang dari Batam ke Jawa hanya untuk melabrak suami yang tak tahu diuntung.
Pandailah bersyukur pada Allah, maka rejekinya akan semakin melimpah. Tapi sebaliknya, manusia yang tak mau mensyukuri nikmat-Nya, maka rejekinya akan dikurangi dan kemudian adzabun syadid (siksa Allah amat pedih) lah (QS: Ibrahim, ayat 7). Ada yang adzab itu bersifat SLT (Siksa Langsung Tunai) di dunia, ada pula yang ditunggu setelah di alam sana nanti.
Rupanya Kurmen warga Kaveling Sagulungjaya Kecamatan Sagulung, Batam, termasuk bagian manusia yang tak pandai bersyukur di muka bumi. Dipersuami oleh Ernita, 33, mestinya dia harus bersyukur. Sebab lelaki nganggur kok ada yang mau jadi bininya, apa ora hebat? Tapi itulah yang terjadi, Ernita yang lebih tua beberapa tahun darinya mau menjadi istri. Sebab di Batam dia sudah punya usaha. Sedangkan Kurmen, tak kerja tak apa; yang penting rajin minum obat kuat termasuk madu dan telur.
Tapi agaknya Kurmen lama-lama jenuh juga menjadi suami tak punya kedaulatan. Katanya kepala rumahtangga,  tapi semua keputusan yang menentukan istri, dia hanya jadi pelaksana saja. Beginilah nasib lelaki yang jadi korban koalisi. Dia harus mengikuti saja apa kebijakan istri selaku penguasa. Mau berontak macam PKS, mana berani Kurmen, karena nantinya bakal kembali jadi pengangguran tulen dan seasli-aslinya.
Tak ada angin tak ada hujan, beberapa bulan lalu Ny. Ernita dapat laporan bahwa Kurmen dapat panggilan kerja di Cilacap. Sebetulnya dia tak menghendaki suami kerja jauh-jauh, tapi demi meningkatkan harga diri sang kepala rumahtangga, Ernita mengizinkan juga. Maka dilepaskanlah suaminya pergi ke Jawa, naik pesawat Batam – Jakarta, lalu dilanjutkan naik bis Kampung Rambutan – Cilacap.
Sejak Nopember 2011 hingga Maret 2012 ini Kurmen selalu berkomunikasi lewat HP, antara Batam – Cilacap. Tapi beberapa hari lalu mendadak masuk ke HP Ernita, suara seorang wanita yang mengaku dari Cirebon. Namanya Murniati, tinggal di Perumnas, Jl Ketilang XII, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Yang bikin Ernita terperangat dan kaget, perempuan itu mengaku sebagai istri sah Kurmen, lengkap dengan surat nikah yang dikeluarkan KUA Cirebon.
Tentu saja Ernita kebakaran jenggot, meski jenggot selembarpun juga tak punya. HP suaminya dikontak, tapi tak juga nyambung. Penasaran dengan teror dari Cirebon, buru-buru Ernita terbang ke kota udang itu, ntuk mengecek kebenaran informasi. Begitu masuk ke tujuan, dia menanyakan apa Kurmen tinggal di sini? Ternyata perempuan itu menjawab tangkas, “Lha memang Kurmen menantu isun (saya)…..”
Sayang, Ernita tak bisa ketemu langsung dengan Murniati – Kurmen. Tapi dari buku dokumen nikah yang ditunjukkan, memang jelas di situ terpampang foto suami Ernita dengan istri barunya. Ernita sadar bahwa suaminya telah memalsukan dokumen perkawinannya, sehingga bisa nikah lagi tanpa ijin. Terkutuk, lelaki tak tahu diuntung! Jadi lelaki nganggur, burungnya tak mau nganggur juga. Merasa dikhianati dan disakiti, Ernita langsung mengadu ke Polres Cirebon, minta suami diusut karena berani-beraninya memalsukan surat nikah.
Ya karena sedari awal cinta dia memang palsu.

Readmore »»  

Sekar Bagus FM Bayah

Blog Counter

free counters
website visitor statistics

Cocok Gak Yah?

Love Calculator Javascript
+ =

widget from: Enda Alfaridzh

Selamat Datang Di Blog J Music Live | Mohon Maaf Atas Ketidaknyamanannya Karena Blog Ini Masih Dalam Perbaikan, Jadi Kalau Banyak Yang Berubah Itu Karena Memang Ada Perubahan | Mudah-mudahan Dengan Template Yang Baru Ini Bisa Lebih Baik Lagi